"Tak peduli kecil atau besar perkara yang datang melanda, akan tetap kupastikan bahwa ikatan di antara kami tidak selemah yang terlihat."
∞Ziovan Albert Russell∞
*****
Happy reading guys...
***
Kurang lebih 1 setengah jam penerbangan, mereka telah sampai di bandar udara Paris-Charles de Gaulle. Tak bisa digambarkan bagaimana senangnya Reyna menginjakkan kakinya di Perancis, negara yang dikenal romantis dengan menara Eiffelnya itu.Menikmati dinner di restoran setempat, Reyna asik menikmati pemandangan kota cahaya itu sambil menunggu pesanan mereka datang.
"Ziovan," Sapa seorang pria tiba-tiba.
"Hey, kalian di sini?" ucap Ziovan tak menyangka sambil memberinya pelukan sekilas.
Ikut berdiri, Reyna mengenali pria itu sebagai teman Ziovan sekaligus fotografer prewedding mereka. Dia lalu bertukar senyum dengan Emma.
"Ya, liburan romantis," jawab Alex sambil merangkul istrinya. "Kalian di sini pasti untuk honeymoon kan?" Lanjutnya dengan senyuman menggoda.
"Ya begitulah," jawab Ziovan santai sementara Reyna tentu saja blushing.
"Oh sayang sekali, jadi kami tidak bisa bergabung dengan kalian di sini," ucap Emma.
"Eh boleh kok, mbak," balas Reyna cepat-cepat. "Silakan aja, nggak papa."
"Nggak papa, Van?" tanya Alex pada Ziovan.
"Iya, santai aja. Duduk!"
Mereka lantas duduk dan menikmati dinner bersama.
"Udah lama honeymoon di sini, Rey?" tanya Emma.
"Eee... kami baru aja tiba di sini, mbak."
"Bagus dong. Jadi kalian belum kemana-mana nih?"
Reyna menggeleng, sebab dari bandara tadi mereka langsung ke sini.
"Eh Van, mumpung kita sama-sama di Eropa, kenapa kalian nggak bikin foto post wedding di sini?" Celetuk Alex dan ditanggapi Emma dengan antusias.
"Iya, lagian waktu itu foto prewed kalian juga nggak terlalu prepare dan hanya di Singapura."
"Iya juga. Ide bagus tuh," ucap Ziovan sepenuhnya tertarik.
"Gimana Rey?"
"Aku ngikut Zio aja, mbak," jawab Reyna, sukses membuat mereka mendapat godaan dari Alex. "Ehemm... yang pengantin baru nih."
Dan lagi-lagi Reyna blushing apalagi Emma juga ikut tersenyum menggoda padanya. Sementara Ziovan, pria itu hanya tersenyum menanggapi godaan Alex.
"Yaudah, kami akan urus semuanya dan besok kalian tinggal siap pose."
"Besok? Apa itu mungkin?"
"Tenang aja Rey, kami punya cukup banyak koneksi di sini. Jadi kalian tinggal terima beres," terang Emma. Meski begitu Reyna masih tak yakin hingga bertukar pandang dengan Ziovan.
Tapi kelihatannya, Ziovan cukup yakin hingga tersenyum menenangkan. "Oke, kalian atur aja!" kata pria itu.
***
Berdiri di balkon kamar hotel yang langsung menyajikan pemandangan menara Eifell di malam hari dengan gemerlapnya lampu kota, Reyna tak beranjak dari tempat itu sejak beberapa menit lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny With You : After Married
RomancePart ke-2 dari story MDWY Kehidupan setelah pernikahan adalah babak baru dalam hidup yang jauh berbeda dari babak sebelumnya. Setiap hari menghabiskan waktu dengan orang yang sama, dengan kebiasaan baru, rutinitas baru, bahkan hal-hal mendasar tent...