"Setiap orang punya cara sendiri agar berhasil meluluhkan hati belahan jiwanya. Begitu halnya dia, bersikap lembut dan perlakuannya yang teramat baik padaku. Bisa dikatakan aku sangat beruntung, karena tak semua orang bisa dan akan pilih cara itu untuk mendapatkan pasangan mereka."
∞Reyna Stephanie Russell∞
*****
Happy reading guys....
***
"Ziovan!" Reyna celingukan mencari Ziovan tapi tidak menemukan pria itu dimanapun. "Kemana dia pergi?""Hey," Sampai suara Ziovan di belakangnya membuat Reyna refleks berbalik hingga sesuatu mengenai wajahnya.
Ziovan tersenyum geli melihat gelato yang ia bawa telah mengenai wajah Reyna. Dengan cemberut gadis itu mengusap wajahnya sebelum Ziovan menggantikannya. "Kau tahu, pergi begitu saja itu tidaklah sopan."
"Yang penting kan aku masih kembali," balas Ziovan dan memberikan satu gelato pada Reyna. "Dan lagi, kepergianku juga hanya karena ingin memenuhi apa yang jadi keinginanmu."
"Oh bagus sekali," balas Reyna dengan sinis.
"Hey, kupikir kau akan senang mendapat gelato itu," kata Ziovan dan Reyna hanya diam dengan gelato di tangan.
"Oke, aku minta maaf untuk itu." Ziovan menunduk, setengah menyesal hingga kesunyian menyelimuti mereka untuk beberapa saat.
"Dengan membeli 2 gelato, apa itu artinya kau tidak akan mengacaukan punyaku lagi?" Refleks, Ziovan melihat Reyna dan tersenyum manis. "Kali ini aku akan membiarkanmu menikmatinya dengan tenang."
"Tapi... bagaimana jika aku yang mengacaukan punyamu?" balas Reyna dan dengan sengaja menjatuhkan gelatonya. "Upsss..."
Ziovan menahan senyum geli dan menyodorkan gelatonya pada Reyna. Dengan senang hati Reyna akan memakannya, tapi terhenti karena Ziovan melakukan hal yang sama hingga mengakibatkan wajah mereka begitu dekat.
Mereka hanya saling pandang, sampai Ziovan mendorong pelan dahi Reyna dengan telunjuknya dan menjauhkan gelato dari gadis itu.
Seketika Reyna jadi cemberut, tapi Ziovan malah dengan santai memakan gelato itu dan menyeringai. Sadar Ziovan sedang balas mempermainkannya, Reyna tersenyum kecil dengan rencana di kepalanya.
Tiba-tiba Reyna merebut gelato itu, sama seperti yang dilakukan Ziovan tadi siang. Hanya bedanya Reyna tak sampai membuatnya jadi terlihat menyedihkan dengan jatuh ke tanah.
Sukses merebut gelato dari Ziovan, Reyna membelakangi pria itu dan menikmatinya seorang diri. Tapi Ziovan tak mau kalah, dia memeluk Reyna dari belakang dengan satu tangan dan berusaha merebut kembali gelatonya.
Namun Reyna tak membiarkannya dan berusaha menjauhkan gelato itu dari jangkauan Ziovan. Hingga untuk beberapa saat terjadi rebutan gelato yang dipenuhi gelak tawa Reyna karena selalu berhasil menggagalkan usaha Ziovan.
Entah apa yang terjadi hingga Ziovan kehilangan keseimbangan dan membawa Reyna jatuh terduduk bersamanya. Awalnya itu membuat keduanya terkejut tapi sedetik kemudian mereka mentertawakan kejadian itu.
Reyna belum bisa menghentikan tawanya saat menoleh dan melihat Ziovan yang juga masih tertawa. Gadis itu menyodorkan gelato di tangannya ke hadapan Ziovan hingga Ziovan berhenti tertawa dan melihatnya. Dia mengarahkan pandangan pada gelato, mengisyaratkan pria itu untuk menikmatinya.
Ziovan tersenyum, mengeratkan pelukannya hingga gadis itu sepenuhnya bersandar dalam pelukannya dan mulai menikmati gelato di tangan Reyna.
Mereka sempat berpandangan dan bertukar senyum sebelum Reyna kembali menikmati gelatonya dan Ziovan mendaratkan kecupannya di pelipis istrinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny With You : After Married
RomancePart ke-2 dari story MDWY Kehidupan setelah pernikahan adalah babak baru dalam hidup yang jauh berbeda dari babak sebelumnya. Setiap hari menghabiskan waktu dengan orang yang sama, dengan kebiasaan baru, rutinitas baru, bahkan hal-hal mendasar tent...