"Kecemburuan, hal tidak berdasar yang tak membiarkannya untuk berpikir. Haruskah dia terus merasakannya?"
∞Reyna Stephanie Russell∞
*****
Happy reading guys....
***
Reyna masih cemberut setelah memprotes tindakan Ziovan. Pria itu tahu dia belum terbiasa dengan kedekatan mereka di depan orang lain, lalu kenapa itu tetap dilakukan? Dan lebih dari itu, sentuhannya membuat Reyna merinding tak nyaman."Oh, ayolah sayang... berhentilah cemberut dan lihat apa yang ada di bawah sana! Kupastikan senyuman akan kembali menghiasi wajah cantikmu itu."
Reyna tak lagi cemberut tapi memutar matanya malas mendengar itu. "Bisakah sehari saja kau bertahan tanpa gombalan, Zio?"
"Apa aku terdengar menggombal?"
"Ya, seluruhnya," tandas Reyna.
Ziovan hanya tersenyum kecil lalu melihat apa yang ada di bawah melalui jendela. "Frank, turunkan ketinggiannya!"
"Baik, sir,"
Reyna yang awalnya tak peduli, berubah tertarik dan penasaran dengan itu karena Ziovan sampai minta untuk menurunkan ketinggian.
"Oh, ya tuhan...." Reyna takjub dengan yang dilihatnya. Pemandangan hamparan bunga terlihat menakjubkan dari atas.
Senyuman seketika lolos dari bibir Reyna, bukti kegembiraannya bisa melihat keindahan taman bunga itu yang seolah sudah jadi lautan mawar merah muda yang luar biasa.
"Sudah kubilang kan, senyum itu akan kembali saat kau melihatnya."
Reyna hanya melihat sekilas Ziovan. Dengan senyuman yang sama dia kembali melihat pemandangan di bawah sana, seolah tak peduli dengan tindakannya yang telah membenarkan ucapan Ziovan.
"Dan kau sangat cantik. Dengan atau tanpa senyuman itu."
Seketika Reyna langsung melihat Ziovan, dan dengan santai Ziovan melanjutkan. "Itu kebenarannya. Dan akan tetap jadi kebenaran meski kau menganggapnya hanya gombalan."
Reyna tersenyum kecil dan kembali melihat pemandangan, tak mempermasalahkan itu. "Ini sangat indah."
Ziovan tersenyum melihat kegembiraan istrinya. "Taman yang sama, hanya bedanya dilihat dari ketinggian. Bisakah ini lebih indah dari yang sempat kutunjukkan?"
"Entahlah, aku tidak bisa menentukannya. Keindahan yang dilihat dari sudut pandang berbeda selalu memiliki kelebihannya masing-masing," kata Reyna dengan senyuman pada Ziovan. "Aku tidak tahu."
"Tapi aku sudah mendapat jawabannya," balas Ziovan tersenyum penuh rahasia.
"Kuharap itu bukan sesuatu yang salah," kata Reyna dan Ziovan masih tersenyum penuh rahasia dengan mengedikkan bahu.
***
Berjalan menuju tempat dimana mereka menanam bunga waktu itu, Ziovan tak melepaskan tangan Reyna sejak mereka turun dari helikopter.Tangannya terus menggenggam tangan Reyna dan tangannya yang lain membawa sebotol air untuk nantinya digunakan menyiram bunga.
Ziovan sedang menyiram bunga saat mendapati Reyna terfokus melihat pada satu tempat. "Kau sedang lihat apa?"
"Itu, di sana!" jawab Reyna. Ziovan mengikuti arah pandang Reyna dan menemukan Brad juga Frank asik berbincang di dekat helikopter.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny With You : After Married
RomancePart ke-2 dari story MDWY Kehidupan setelah pernikahan adalah babak baru dalam hidup yang jauh berbeda dari babak sebelumnya. Setiap hari menghabiskan waktu dengan orang yang sama, dengan kebiasaan baru, rutinitas baru, bahkan hal-hal mendasar tent...