"Seperti halnya golden hour to light night, peralihan waktu yang membawa perubahan tapi tetap menyisakan keindahan yang sama bahkan lebih. Aku pun ingin adanya perubahan dalam hubungan ini, perubahan yang tak langsung merubah hubungan secara drastis melainkan terdapat kemajuan di sana."
∞Reyna Stephanie Russell∞
*****
Happy reading guys....
***
Menaiki gondola yang disiapkan Ziovan, Reyna nyaman bersandar padanya. Tanpa sadar gadis itu tersenyum saat melihat gondolier mereka yang sibuk mendayung. Ziovan tak bohong, gondolier mereka memang tampan dengan ketampanan khas pria Italia. Tapi sekali lagi Ziovan benar, gondolier mereka tak lebih tampan dari pria itu, Reyna mengakuinya.Tidaklah salah jika menyebut Venice sebagai kota kanal yang cantik, karena sepanjang mereka berlayar pemandangan toko dan bangunan dengan berbagai macam bunga indah di balkonnya telah siap memanjakan mata mereka.
"Reyna," Tiba-tiba Ziovan memanggil Reyna, gadis itu tak beranjak dari memperhatikan pemandangan dan hanya menjawabnya dengan gumaman."Rey." Kali ini perhatian gadis itu teralihkan, meski masih nyaman menyandarkan kepalanya di pundak Ziovan. "Apa Zio?"
"Untuk kesekian kalinya aku akan bilang, kau sungguh berbeda hari ini."
Bukannya menanggapi ucapan Ziovan, Reyna malah tersenyum dan melingkarkan kedua tangannya di lengan Ziovan, mencari posisi ternyamannya dalam bersandar pada pria itu. Sedangkan Ziovan semakin yakin saja dengan anggapannya, karena tidak biasanya Reyna bersikap manja seperti ini padanya.
"Semua ini tidak terjadi akibat dari kejadian semalam kan?"
"Maksudmu?"
"Ya... mungkin saja kau merasa jika yang terjadi semalam tidaklah benar dan sekarang kau melakukan semua ini hanya untuk menebusnya."
"Sedrastis itu kah perbedaan sikapku dari yang biasa?" Reyna mendongak menatap Ziovan dan pria itu menatapnya tanpa menjawab.
"Tidak, bukan karena itu." Reyna menggeleng, serius. "Sungguh, aku hanya ingin membuat kemajuan dalam hubungan kita dengan ini." Yakinnya dengan senyuman.
Ziovan balas tersenyum dan mencium rambut gadis itu, senang akan perubahan Reyna dan kemajuan dalam hubungan mereka.
Menyusuri kanal-kanal kecil, tak jarang mereka berpapasan dengan gondola lain. Terkadang nyanyian merdu gondolier mereka beradu dengan nyanyian merdu gondolier lain, menciptakan paduan suara yang sangat sayang dilewatkan.
Dan tentu saja para wisatawan tak mau melewatkannya dengan menyuruh gondolier mereka hanya mendayung tanpa bernyanyi, mengingat tak sedikit uang yang harus mereka keluarkan untuk naik gondola. Apalagi saat sore menjelang malam seperti ini yang harganya mencapai 100 euro.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny With You : After Married
RomancePart ke-2 dari story MDWY Kehidupan setelah pernikahan adalah babak baru dalam hidup yang jauh berbeda dari babak sebelumnya. Setiap hari menghabiskan waktu dengan orang yang sama, dengan kebiasaan baru, rutinitas baru, bahkan hal-hal mendasar tent...