My Destiny With You : After Married

Chapter 88 - Ziovan's Birthday

"Jika ada penghargaan untuk nominasi istri terburuk ,itu sudah pasti aku. Bukan hanya tidak tahu apa yang ia suka, bahkan hal kecil mendasar tentang ulang tahunnya saja, tidak kuketahui. Istri macam apa aku ini?"

∞Reyna Stephanie Russell∞

*****

Happy reading guys...

***
"Kak Jason," sapa Reyna riang, menjawab panggilan masuk dari Jason pagi ini.

Rasanya sudah lama dia tidak bicara dengan kakaknya itu sejak kali terakhir di Jenewa, Swiss.

"Rey, kamu udah kasih selamat belum ke Ziovan?"

Kernyitan muncul di dahi Reyna. "Selamat? Buat apa?"

"Jadi kamu nggak tahu kalo hari ini ulang tahunnya?"

Di saat Jason menepuk jidat di seberang sana, Reyna juga bereaksi dengan menutup mulutnya, terkejut akan fakta itu. "Astaga. Serius kak?"

"Ya serius lah Rey."

"Terus kakak udah ngucapin?"

"Belum. Ini kakak baru mau ngucapin, terus kepikiran kamu. Jangan-jangan kamu belum tahu soal itu. Eh bener kan kamu nggak tahu," terang Jason panjang lebar.

"Lah gimana mau tahu coba? Orang nggak ada yang ngasih tahu aku."

"Yaudah, ini udah tahu. Terus rencana kamu apa? Nggak mungkin kan cuma ngucapin selamat?"

"Belum tahu sih. Lagian kakak ngasih tahu kok tepat di hari H, aku mana ada persiapan. Dan kakak tahu nggak kami ada dimana sekarang?"

"Dimana coba?"

"Pulau pribadi yang dihadiahkan daddy Thomas dan mom Melly, jadi mana ada akses untuk beli hadiah atau semacamnya sih?"

"Wishhhh... jadi wacana Nathan waktu itu direalisasi sama om Thomas dan tante Melly nih. Asik bener tinggal di pulau pribadi, ralat kalo kata Nathan sih pulau tak berpenghuni ya," cerocos Jason penuh semangat.

"Ishh... kak Jason apaan sih kok malah bahasnya ke situ?" protes Reyna dan Jason malah tertawa.

"Lagian faktanya gitu, pasti seneng banget tuh Ziovan sekarang. Secara bisa berduaan terosssss...."

Reyna akan memprotes Jason tapi suara lain mendahuluinya. "Rey,"

"Astaga!" Reyna terlonjak kaget mendapati Ziovan berdiri tak jauh di belakangnya.

Apa dia dengar pembicaraanku dengan kakak tadi?

"Siapa?" tanya Ziovan seraya menghampirinya.

"Gina," ucap Jason yang masih bisa didengar Reyna, sebab ponsel masih menempel di telinganya.

"Hmm?" gumam Reyna, apa maksudnya?

"Bilang Gina, Reyna!" Perintah Jason.

"Ehh... Gina," ucap Reyna refleks.

"Oh... yaudah kamu nanti cepat ke bawah, aku tunggu untuk breakfast," kata Ziovan dan mengecup kening Reyna sebelum pergi.

Tanpa sadar Reyna menghela napas lega. "Kak, aku harus gimana dong?" tanyanya setelah memastikan Ziovan benar-benar sudah pergi.

"Emm... gimana ya, emang nggak mungkin gitu buat kamu keluar sendiri beli hadiah?"

"Yaelah kak, kayak nggak tahu aja kelakuan sahabatmu itu," ucap Reyna seraya memutar mata, malas.