Chapter 92 - Surprise Party For Ziovan

322 16 30
                                    

"Meski dadakan dan tanpa persiapan penuh, aku berhasil menyiapkan pesta kejutan untuk Ziovan, sekaligus menjadi malam yang indah untuknya."

∞Reyna Stephanie Russell∞

*****

Happy reading guys...

***
Ziovan baru selesai pakai baju seusai mandi saat lampu tiba-tiba padam. Tak hanya di kamar, sepertinya seluruh lampu di mansion juga padam hingga keadaan di luar gelap gulita.

"Reyna," sadar Ziovan akan istrinya yang tidak sedang ada bersamanya.

Seketika ingatan Ziovan terlempar jauh pada saat Reyna berteriak setelah memadamkan satu-satunya cahaya di kamar mereka di malam pertama pernikahan.

Ia langsung mendekap Reyna dan gadis itu memeluknya erat, bukti betapa takutnya Reyna dalam kegelapan. Bahkan saat ia hendak pergi menyalakan lampu, Reyna sempat menahannya, meski sudah dengan cahaya satu lilin di tangan.

Lalu bagaimana dengan sekarang? Ini tempat asing bagi Reyna tak ubahnya waktu itu, hanya saja ia tak bersama gadis itu untuk melindungi dan menenangkannya. Bukankah ini semakin terasa buruk? Terlebih dia tak tahu dimana Reyna sekarang hingga langsung bisa ke sana.

Bergegas meraba ponselnya yang tadi di tempat tidur, Ziovan segera mencari lilin di laci dan menyalakannya. Ia lantas keluar mencari Reyna sembari menghubungi ponselnya.

"Rey," panggil Ziovan tapi sunyi, tak ada sahutan hingga bunyi ponsel Reyna memecah kesunyian itu.

Arahnya dari kamar, Ziovan bergegas kembali dan menemukan ponsel Reyna di atas nakas. "Sial! Ponselnya di sini."

Panik, Ziovan buru-buru keluar mencari keberadaan gadis itu. "Reyna kau dimana?!"

Tetap tak ada sahutan. Satu persatu ruangan di atas Ziovan buka dan lihat dengan seksama tapi tak kunjung menemukan Reyna.

Bahkan ruangan menonton Ziovan jelajahi, berharap Reyna di sana seperti katanya yang ingin membereskan yang tadi. Tapi gadis itu juga tak ada di sana, kekacauan itu pun masih ada.

"Astaga, dimana dia?" Ziovan mengacak rambutnya frustrasi. Entah bagaimana keadaan istrinya sekarang dalam kegelapan tanpa ponsel dan satupun penerangan?

Kembali mencari, Ziovan bergegas turun. Suasana di bawah sama gelapnya bahkan terasa horor dengan semua furnitur yang ada menciptakan begitu banyak bayangan di luasnya mansion.

"Rey!" Panggil Ziovan tapi tak kunjung ada sahutan.

Ziovan hanya berharap dimana pun Reyna sekarang, dia tidak sendiri. Meski tak yakin akan hal itu mengingat Ben, Enola dan Gerry yang tadi pergi. Entah sudah kembali atau belum, tapi semoga saja sudah dan Reyna yang tadi mengecek keberadaan mereka kini sedang bersama.

Sungguh, Ziovan tak bisa membayangkan jika kini Reyna sendiri, ketakutan dan bersembunyi di sudut ruangan sambil menangis. Perasaan Ziovan mencelos memikirkan kemungkinan itu.

Tak kunjung menemukan tanda-tanda keberadaan Reyna, Ziovan menajamkan pendengarannya seraya matanya mengembara ke setiap sudut. Gelap, begitu pula di luar yang tak kalah gelap gulita dan mencekam.

Satu-satunya cahaya hanya dari rumah tamu di kejauhan. Apa mungkin dia di sana bersama mereka?

Ziovan akan menuju ke sana, tapi suara batuk seseorang menghentikannya. Itu suara Reyna dan arahnya dari luar, tepatnya di pelataran teras depan.

"Reyna?!" Seru Ziovan, berharap perdengarannya tadi tidak lah salah.

"Zio, di sini!" Sahut Reyna hingga Ziovan bergegas ke sana dan membuka pintu hanya dengan sekali sentakan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Destiny With You : After MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang