"Sudah tak terhitung lagi banyaknya kegagalan yang terjadi, tapi akhirnya saat itu datang. Tanpa direncanakan dan mengalir begitu saja. Membuatku tak bisa menghindar, begitupun dengannya."
∞Reyna Stephanie Russell∞
*****
Happy reading guys...
***
Reyna kesulitan mengambil jagung untuk membuat Popcorn, meski ia sudah berjinjit tapi tetap tak berhasil menggapainya.
"Zio," panggil Reyna hingga Ziovan menghampirinya.
Dia memekik kaget saat Ziovan langsung mengangkatnya di pundak. Jantungnya berdetak tak karuan menyadari dirinya kini setengah duduk di salah satu pundak Ziovan yang terlibat tanpa beban.
"Apa yang kau lakukan?" kata Reyna setelah mampu menguasai diri.
"Bantuin kamu kan?" balas Ziovan santai.
"Tapi nggak gini juga caranya. Turunkan aku!"
"Cepat ambil Rey!"
"Udah?" tanya Ziovan saat tak ada jawaban dari Reyna.
"Udah. Turunin!"
Ziovan lantas menurunkan Reyna dengan hati-hati hingga gadis itu bisa bernapas lega. Sungguh Reyna merasa aneh di posisi tadi.
"Bantuin sih bantuin tapi kan bisa langsung ambilin aja, nggak perlu kayak gitu," gerutu Reyna menatap kesal Ziovan.
"Lah aku kan nggak tahu mana yang mau kamu ambil," alibi Ziovan dan berlalu pergi sambil tersenyum kecil, tak memberi kesempatan Reyna untuk memperdebatkan hal itu.
Karena kebenarannya, dia tahu apa yang ingin diambil Reyna dan sengaja melakukan hal itu.
Reyna berdecak kesal, tahu itu tadi bagian dari modus Ziovan. Dia lantas mengambil ponselnya, hendak melihat resep Popcorn yang sempat ia capture.
"Nggak perlu lihat resep, aku tahu cara buatnya," cegah Ziovan. Dia lalu memberi Reyna intruksi apa saja yang harus dilakukan.
Saat hendak mengaduk jagung yang sudah dicampur minyak dan gula, Reyna dikejutkan dengannya yang mulai meletup-letup bahkan salah satu Popcorn berhasil keluar.
"Arghh..." refleks Reyna mundur dan berlindung di pelukan Ziovan yang tersenyum geli mendapati reaksi istrinya.
"Kok bisa loncat keluar," heran Reyna menatap penuh tanda tanya pada Ziovan.
"Makanya ditutup sayang!" kata Ziovan sembari meletakkan tutup di atas panci hingga hanya suara letupannya saja yang terdengar intens.
Ziovan kembali menatap Reyna dengan senyuman, di saat itu Reyna baru sadar sedang memeluk erat suaminya.
Seketika ia langsung melepas pelukannya. "Itu tadi refleks bukan modus."
"Emang aku ada bilang kamu lagi modus?" balas Ziovan sambil mengulum senyum.
"Ya kali aja gitu."
"Udah, aku mau siapin DVD film nya. Nanti bawa makanannya ke atas dan hati-hati saat memindahkan itu!" Tunjuk Ziovan ke arah panci.
Reyna hanya mengangguk lalu membuka tutup panci saat suara letupan tak lagi terdengar. Ternyata Popcorn nya sudah jadi hingga memenuhi seisi panci. Dia tersenyum puas lalu mematikan api.
"Rey, kalo udah dingin aja baru kamu pindah!" ujar Ziovan yang ternyata belum pergi.
"Iya, Zio. Udah pergi sana!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny With You : After Married
RomansaPart ke-2 dari story MDWY Kehidupan setelah pernikahan adalah babak baru dalam hidup yang jauh berbeda dari babak sebelumnya. Setiap hari menghabiskan waktu dengan orang yang sama, dengan kebiasaan baru, rutinitas baru, bahkan hal-hal mendasar tent...
