Chapter 30 - Paradise in Ravello

480 39 29
                                    

"Kepingan surga lainnya di bumi, villa Cimbrone, Ravello, Amalfi Coast. Menjadi saksi bisu akan betapa seriusnya janji pria itu padaku."

∞Reyna Stephanie Russell∞

*****

Jangan lupa vote dan comment-nya guys, biar author semangat lanjut dan bisa cepet up😍
Target kita kali ini, 18 vote dan 15 comment. Setelah memenuhi langsung auto di up. Jadi ayo tinggalin jejaknya yg banyak😄
Seperti kemarin, untuk video bakal di up di ig eka77rahma ya guys....
Yg belum follow, ayo buruan biar gk ketinggalan info. Boleh lho DM" cantik, uber" authornya biar cepet up😂😂😂

Happy reading guys....

***
Kembali naik ke luxury boat setelah puas berenang, Ziovan segera menyelimuti Reyna dengan handuk. Sementara dia hanya sedikit mengelap tubuhnya dengan handuk. "Sebelum kembali, kita bersantai di depan dulu."

Reyna memungut kemeja pantai Ziovan yang tergeletak di sampingnya. "Pakai ini!" Lalu melemparnya pada pria itu.

Berhasil menangkapnya, Ziovan bergegas memakainya dengan penuh senyum. "Akan ku bawakan beberapa makanan dan minuman," katanya lalu berjalan masuk.

Sementara Reyna melewati bagian samping luxury boat menuju ke depan. Terlihat dari kaca depan, Alano sedang memejamkan mata di balik kemudi.

Langsung saja Reyna bersantai sambil menunggu Ziovan dengan berselonjor kaki. Pemandangan di depannya amatlah menakjubkan. Masih pemandangan kota cantik Positano hanya saja secara keseluruhan dan dilihat dari sudut pandang yang berbeda.

 Masih pemandangan kota cantik Positano hanya saja secara keseluruhan dan dilihat dari sudut pandang yang berbeda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama Ziovan datang membawa makanan dan minuman. Duduk di samping Reyna dan menikmati pemandangan.

"Pemandangan yang dilihat dari sudut pandang berbeda, lagi," gumam Reyna tersenyum kecil, teringat saat melihat taman mawar dari helikopter dan kini pemandangan Positano dari laut.

Ziovan hanya menoleh sekilas dan tersenyum, lagi-lagi membiarkan Reyna sibuk dengan dunianya. Dia lantas meminum jus lemonnya dalam beberapa tegukan.

Teriknya matahari seolah tak terasa, tersapu semilirnya angin laut dan sejuknya hamparan air sejauh mata memandang. Ditambah segarnya jus lemon saat melewati tenggorokan, benar-benar nikmat tuhan yang tak terhingga.

"Zio,"

"Hmm?"

"Sepertinya ini juga bukan kali pertama kau ke sini."

"Memang bukan," balas Ziovan dengan menoleh pada Reyna yang sedetik kemudian langsung melihatnya. "Jadi, kali ini dengan siapa?"

"Kamu kan?" tanya balik Ziovan sambil menahan senyum.

Ahh, benar juga. Reyna sedikit memerah apalagi kini Ziovan menatapnya dengan senyum menggoda.

Sial banget sih, nanya gitu aja pake salah kata. Rutuk dewi batin Reyna.

My Destiny With You : After MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang