"Sikap kekanak-kanakanku yang tak ingin berpisah denganmu walau hanya ke kantor, aku punya sebab yang tak akan bisa kau fikirkan dan alasan dibaliknya yang tak mungkin kukatakan padamu."
∞Ziovan Albert Russell∞
*****
Happy reading guys....
***
Ziovan menyebutkan apa saja yang membuatnya tak lagi bisa profesional sejak kehadiran Reyna. Dan selama itu Reyna hanya bisa diam menatapnya."Bolos kerja hanya demi pergi kencan dengannya di luar hari minggu," kata Ziovan dengan nada geli.
Reyna tahu itu, karena dia masih ingat bagaimana dia mengintrogasi Ziovan di mobil dengan mempertanyakan ketidakhadirannya di kantor selama 2 hari.
"Hampir telat meeting karena beli bunga dan mengantarnya ke kampus, di saat aku terlambat bangun hingga harus membawa motor hari itu."
Jadi... yang waktu itu dia bukan sengaja membawanya tapi terpaksa karena takut telat meeting dan untuk mempersingkat waktu?
Haah... dan apa katanya waktu itu, telat datang karena harus beli bunga dulu? Tidak disangka, ternyata dia bisa juga telat bangun.
"Dan lagi-lagi bolos hanya agar bisa bersamanya seharian di mansion sebelum disibukkan dengan berbagai pekerjaan beberapa hari ke depan,"
Itukah alasannya menyuruhku datang ke mansion dan seolah menahanku di sana dengan sengaja meliburkan para maid serta bodyguard, dan malah menyuruhku mengerjakan semuanya?
"Sempat ingin kabur di sela-sela rapat hanya untuk menemuinya yang 3 hari tidak kulihat, tapi ternyata pekerjaan tidak memberiku kesempatan melakukannya," kata Ziovan dengan tersenyum miris lebih kepada dirinya sendiri.
Reyna hanya bisa memandang Ziovan, akhirnya tahu apa yang membuat pria itu tidak menghubungi bahkan menemuinya hingga seakan menghilang ditelan bumi selama 3 hari sebelum malam pertunangan mereka.
Berbanding terbalik dengannya yang malah menganggap 3 hari itu sebagai hari kebebasannya tanpa Ziovan. Sedangkan Ziovan, 3 hari itu pasti sangat berat dan melelahkan hingga tak butuh waktu lama baginya untuk tumbang dan jatuh sakit.
"Mengambil cuti hanya agar bisa melakukan sesi foto prewedding dengannya di saat-saat terakhir sebelum dia ujian,"
Reyna tak mampu berkata-kata, merasa tersentuh sekaligus sedikit bersalah pada Ziovan yang sampai mengambil cuti hanya untuk foto prewedding. Padahal sebelumnya dia tak peduli bahkan menyuruh Ziovan untuk melupakannya saja hanya karena waktu yang tak memungkinan dan terkesan mustahil melakukannya dalam waktu sesingkat itu.
"Tak bisa fokus kerja hanya karena dia tidak membalas pesanku, membuatku berakhir dengan meninggalkan kantor dan pergi ke rumahnya. Bahkan sampai harus menunda meeting,"
Untuk yang ini Reyna tahu, karena hal itu dia sempat memprotes tindakan Ziovan yang menunda meeting, bahkan sampai berdebat dengan pria itu.
"Huhh... baiklah, aku tidak akan pernah bisa menang jika berdebat denganmu. Jadi, selamat malam...."
Reyna tersenyum kecil, mengingat isi pesannya yang ampuh membuat Ziovan menyerah dan tidak akan melakukannya lagi, hanya karena tak ingin mengakhiri bertukar pesan dengannya secepat itu.
"Lagi-lagi tak bisa fokus sampai tidak mendengarkan presentasi saat rapat hanya karena sibuk memikirkan cara agar dia bersedia bertemu denganku,"
Apa sebegitu inginnya dia bertemu denganku sampai seperti itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny With You : After Married
RomancePart ke-2 dari story MDWY Kehidupan setelah pernikahan adalah babak baru dalam hidup yang jauh berbeda dari babak sebelumnya. Setiap hari menghabiskan waktu dengan orang yang sama, dengan kebiasaan baru, rutinitas baru, bahkan hal-hal mendasar tent...