"Kupilih melupakan kejadian itu dan menganggap kesalahpahaman tak pernah terjadi. Meski rasanya aku ingin memperjelas semuanya. Memintanya menjawab segala pertanyaan yang masih mengganggu. Namun itu sungguh tak mungkin."
∞Reyna Stephanie Russell∞
*****
Jangan lupa vote dan comment-nya guys, biar author tetap semangat lanjut dan bisa cepet up😍
Target kita kali ini, 27 vote dan 38 comment. Setelah memenuhi langsung auto di up. Jadi ayo tinggalin jejaknya yg banyak😄Happy reading guys....
***
Reyna memperhatikan Ziovan dan Fynn yang bermain kejar-kejaran di antara kumpulan bunga. Tanpa sadar senyumnya merekah melihat keduanya yang begitu riang.Duka lara yang sempat dirasakannya seolah menguap tak berbekas seiring melihat kegembiraan dua orang yang sama, yang tadi jadi penyebabnya.
"Hai, Reyna...." Perhatian Reyna teralihkan dengan kembalinya Irene yang duduk di sampingnya.
"Hai," balas Reyna singkat.
Keduanya lalu memperhatikan Ziovan dan Fynn juga Freddy yang baru bergabung dengan membawa ice cream yang disambut antusias oleh bocah laki-laki itu.
Freddy tertawa saat berhasil mengusili Fynn dengan tak jadi memberikan ice cream nya.
"Daddy Io... dad nakal," regek Fynn mengadukan Freddy pada Ziovan.
"Kau pasti bertanya-tanya, kenapa Fynn bisa manggil Ziovan dengan daddy Io, kan?" kata Irene yang mengalihkan perhatian Reyna. "Hmm??"
"Maaf sudah membuatmu salah paham bahkan menangis karena hal itu," lanjut Irene menatap Reyna menyesal.
"Apa kak Freddy yang memberitahumu soal itu?" selidik Reyna. Keterkejutan terlihat jelas di wajahnya, tak menyangka Freddy mengungkapkan hal itu.
Irene mengangguk singkat dan melihat Freddy yang tertawa karena berhasil menghindari kejaran Fynn dalam gendongan Ziovan yang ingin mengambil ice cream darinya.
"Awalnya dia tidak mau cerita dan hanya bilang jika tak sengaja bertabrakan denganmu saat aku menanyakannya."
"Tapi aku terus mendesaknya." Irene kembali melihat Reyna, terselip sedikit sesal dalam sorot matanya. "Karena jujur, awalnya kukira semua baik-baik saja."
"Tapi saat Ziovan bertanya bagaimana kau bisa mengenal mas Freddy, aku sempat melihatmu memberi isyarat pada mas Freddy, seolah memohon agar tidak mengatakannya."
"Dan saat itu aku sadar, kepergianmu bukan tanpa alasan. Bukan sekedar ke toilet seperti anggapanku, tapi lebih dari itu hingga membuatmu tak bisa meski hanya untuk pamit."
Reyna yang sedari tadi tidak melepaskan pandangan dari Irene, hanya diam seolah tak bereaksi. Meski jauh di dalam dirinya selalu merespon setiap pernyataan Irene dengan rasa yang berbeda-beda.
Terkejut, tak menyangka bahkan perasaan asing muncul saat tahu Irene akhirnya menyadari alasan kepergiannya.
"Kau tahu apa yang membuat mas Freddy akhirnya bersedia cerita padaku?"
Refleks Reyna menggeleng pelan. Tapi bukannya langsung menjawab, Irene malah kembali melihat Freddy yang baru saja tertangkap oleh Ziovan dan Fynn.
Reyna mengikuti arah pandang Irene hingga mendapati Ziovan, Fynn dan Freddy sedang tertawa lepas di depan sana. Ketiga laki-laki itu larut dalam euforia mereka tanpa mempedulikan sekitar.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny With You : After Married
RomancePart ke-2 dari story MDWY Kehidupan setelah pernikahan adalah babak baru dalam hidup yang jauh berbeda dari babak sebelumnya. Setiap hari menghabiskan waktu dengan orang yang sama, dengan kebiasaan baru, rutinitas baru, bahkan hal-hal mendasar tent...