"Bulan madu, masa-masa termanis di awal pernikahan. Mungkin itu yang mendasari penamaannya. Dan bisa dipastikan, siapapun tak akan mampu menolak mengecap manisnya masa itu, pun selalu ingin mengingatnya."
∞Ziovan Albert Russell∞
*****
Happy reading guys...
***
Sekali lagi Reyna dibuat heran saat Ziovan membawanya ke hadapan sebuah lift dan bukannya ke master suite. "Loh kok?""Untuk malam ini, kita tidur di atas."
"Tolong!" Lanjut Ziovan sembari mengarahkan pandangan pada tombol lift, meminta Reyna untuk menekannya. Karena sudah jelas ia tak bisa, kecuali dia menurunkan gadis itu dulu dan Ziovan tak ingin itu.
Pintu lift terbuka, menampilkan ruang dengan dinding berlapis kilauan kayu mahoni.
Selama di dalam, tatapan Reyna terus tertuju pada Ziovan. Meski sadar hal itu, Ziovan membiarkannya dan hanya tersenyum kecil.
Sudah terhitung beberapa kali Reyna tak lagi minta turun saat ia gendong, mungkin kini gadis itu sudah terbiasa dan merasa nyaman di sana. Sampai-sampai terus sibuk memperhatikannya seperti halnya saat di Venice.
Bahkan saat Ziovan menurunkannya di tempat tidur, mata Reyna masih tertuju pada Ziovan.
Reyna akhirnya sadar saat Ziovan balik menatapnya dalam jarak yang begitu dekat. Dia langsung mengalihkan pandangan seraya bergeser, memberi ruang untuk Ziovan duduk.
Gadis itu terlihat salah tingkah dengan berdehem dan buru-buru membuka album foto tanpa melihat judul. Ziovan tersenyum kecil lantas ikut bergabung.
Reyna membulatkan mata, mendapati foto mereka saat di St. Moritz. "Ini... siapa yang ngambil?"
"Alex."
"Hah?" Refleks Reyna melihat Ziovan, tak percaya.
"Iya, dia dan Emma ada di St. Moritz saat itu."
"Atas perintah kamu kan?" tebak Reyna, meski raut tak percaya masih ada di wajahnya.
"Eh-hem..."
"Jadi mereka ngikutin kita dari awal?"
"Baru mulai di St. Moritz," jawab Ziovan lalu menyentuh wajah Reyna dan mengarahkannya untuk kembali melihat foto.
"Tempat takdir kita berawal." bisik Ziovan yang terdengar manis di telinga Reyna.
Reyna tersenyum melihat foto-foto mereka saat duduk di public area di teras lantai 2 hotel Carlton. Dimana saat itu sempat tergambar situasi pertemuan orang tua mereka dengan gagasan perjodohan.
Entah dimana spot Alex bersembunyi hingga menghasilkan foto-foto candid yang bagus. Yang terasa jelas, Ziovan sangat benar dengan mengabadikan moment berharga itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny With You : After Married
RomancePart ke-2 dari story MDWY Kehidupan setelah pernikahan adalah babak baru dalam hidup yang jauh berbeda dari babak sebelumnya. Setiap hari menghabiskan waktu dengan orang yang sama, dengan kebiasaan baru, rutinitas baru, bahkan hal-hal mendasar tent...