Chapter 28 - Looking For Privacy In Positano

624 36 16
                                    

"Pesona garis pantai indah sejagat tak mampu menghambatku memiliki privasi, sebisa mungkin akan kudapatkan. Terlebih mengenai gadis itu, meski alasannya lebih dari itu."

Ziovan Albert Russell

*****

Tolong dibaca sampai akhir biar nggak ketinggalan info tentang MDWY-AM.

Happy reading guys....

***
Siang itu mereka melanjutkan perjalanan menuju Positano, salah satu kota di Amalfi Coast. Butuh waktu sekitar 3 jam setengah untuk sampai di sana dengan mobil.

Awalnya Reyna tidak setuju, apalagi Ziovan sendiri yang akan mengemudi. Tapi saat diberitahu bahwa butuh 6 jam lebih jika dengan kereta, akhirnya Reyna menyerah itupun dengan syarat dia boleh mengemudi bergantian dengan Ziovan.

Namun tak lebih dari sepertiga perjalanan dari Roma, Reyna sudah angkat tangan. Padahal itu masih jalanan biasa belum jalan perbukitan yang sudah pasti akan sulit. Dan akhirnya, tetap saja Ziovan yang harus mengemudi sendiri.

Selama perjalanan, banyak pemandangan indah yang memanjakan mata. Khususnya saat akan sampai di Positano, sepanjang jalan terhampar pemandangan laut biru di satu sisi dan perkebunan anggur, zaitun serta lemon di sisi lain.

Namun Reyna tak bisa terlalu menikmatinya, karena jalan dengan nama SS163 itu terkenal akan tikungan tajam, tanjakan dan turunan yang cukup berbahaya. Tapi sepertinya itu tidak berarti bagi Ziovan, dengan mulus dia berhasil melewatinya tanpa masalah.

Amalfi Coast/Costiera Amalfitana adalah garis pantai indah yang memanjang sejauh 50 km di barat daya kota Roma, tepatnya di Provinsi Salerno, Campania, Italia Selatan.

Amalfi, Positano, Ravello, Scala, Atrani, Furore dan Praiano adalah beberapa kota cantik di Amalfi Coast. Setiap kota memiliki sesuatu yang berbeda untuk ditawarkan, meskipun tujuan paling populer adalah Ravello, Positano dan Amalfi.

Mobil terus melaju sampai menemui percabangan. Satu jalan menurun dengan antrian mobil menuju pantai dan jalan lain yang menanjak menuju kawasan kota Positano jadi pilihan mereka.

Sepanjang mata memandang, mata Reyna disuguhi pemandangan birunya laut Tyrrhenian di sisi kanan dan bangunan-bangunan berwarna pastel yang seakan menyatu dengan tebing di sisi kiri.

Meski jalanan sedikit berkelok tapi Reyna menikmatinya. Apalagi Ziovan membuka atap mobil yang memungkinkannya lebih menikmati udara pesisir Amalfi Coast yang hangat.

Landmark Positano, Gereja Santa Maria Assunta dengan kubah keramik majolica hijau kekuningan yang menjulang tinggi mulai terlihat di tengah-tengah kota, seakan menyambut mereka.

Landmark Positano, Gereja Santa Maria Assunta dengan kubah keramik majolica hijau kekuningan yang menjulang tinggi mulai terlihat di tengah-tengah kota, seakan menyambut mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reyna terus tersenyum cerah menikmati pemandangan yang ada. Menoleh pada Ziovan yang asik mengemudi, gadis itu menatap Ziovan dengan senyum yang semakin mengembang.

My Destiny With You : After MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang