SATU CIRCLE

Isolasi 2

Berjemur di bawah sinar matahari pagi menjadi salah satu anjuran pada saat pandemi COVID-19. Berjemur diyakini mampu meningkatkan imunitas tubuh untuk bisa melawan serangan virus maupun bakteri, tidak terkecuali dengan Virus Corona atau COVID-19.

"Kamu hobi banget ngelamun ya Er"
Kata dokter Narve yang sedang duduk di kursi rotan atap rumah sambil berjemur.

"Aku gak ngelamun tau dok, cuma mikir aja"

"Masih galau?"

"Iya sedikit..."

"Lupain aja kali... cari lagi. Lagian kalian juga bukan secircle. Biasanya jodoh itu gak jauh-jauh dari tempat kita. Entah karna sering ketemu, atau satu profesi"

Aku menoleh cepat padanya yang segampang itu dia bilang lupain dan cari lagi. Terus apa katanya? Jodoh biasanya satu profesi? Lah mana bisa bidan dapat bidan. Bidan kan perempuan semua.

"Gak segampang itu kali dok nyembuhin fraktur hepar itu"

"Mana ada penyakit fraktur hepar Er. Kamu jadi bidan sudah berapa bulan sih Er. Kok masih pake bahasa alay gitu?"
Katanya sambil tertawa menatapku.

"Tiga hari lagi tepat satu tahun dok. Meski gak pernah ada kasusnya dalam kehidupan nyata, fraktur hepar bisalah digunakan untuk mewakili perasaan tak karuan karena patah hati."

"Siapa sih yang ngajarin kamu bahasa anatomi"

"Dokter, dokter kan dosennya? Mana pelit nilai lagi"

Dia semakin tertawa mendengar pernyataanku. Berjalan ke arahku dengan kedua tangannya dia masukan pada saku celananya. Kedudian duduk di sebelahku.

"Dokter jaga jarak ih, jangan dekat-dekat"

"Memang dulu kamu dapat nilai berapa?"

"C+ lagian dokter kenapa pelit banget kasih nilai sih? Masak diantara 25 mahasiswa cuma dua yang dapat C+. Lainnya dibawahnya"

"Bukan pelit nilai, kenyataannya aja kalian yang kurang belajarnya. Balik ke fraktur hepar, apa sih definisinya?"

"Fraktu berati patah, hepar adalah hati. Berati patah hati kan? Etiologi fraktur hepar ini sangat simple tapi sangat kompleks, setiap orang memiliki umpan-balik yang berbeda untuk masalah ini. Secara umum penyebab fraktur hepar, yang paling umum dan paling sadis adalah perselingkuhan, penyebab yang lain misalnya memutuskan hubungan dengan cara pengecut. Dalam arti keputusan tersebut hanya sebelah tangan, mantan pacar udah punya pacar baru padahal baru putus, terus lagi buat laki-laki etiologi fraktur hepar bisa juga karena cintanya di tolak."

"Patofisiologinya?"

"Patofisiologinya akan mempengaruhi keadaan kejiwaan, akhirnya sel-sel dalam tubuh bereaksi untuk menstimulasi ke susunan saraf pusat. Otak merespon keadaan jiwa yang tegoncang maka terjadilah feed back ke hati yaitu benturan antara perasaan dan penolakan terjadilah fraktur hepar terus akan terjadi gangguan psikologis kejiwaan."

"Oke menarik, manifestasinya?"

Aku melirik pria di sebelahku ini yang sepertinya sedang menggali kemanpuanku untuk mengarang kasus sambil memikirkan apa jawabanku selanjutnya yang tetap bisa diterima logikanya.

"Merasa putus asa, kecewa, badan terasa lemas karena pemikiran lagi down, Nause atau tidak nafsu makan, pusing, jantung terasa bardebar-debar, Isolasi atau menyendiri. Kalau tahap yang lebih kronik bisa mencoba untuk bunuh diri."

"Terakhir Penatalaksanaan"

"Susah-susah gampang sih kalau itu dok. Mungkin benar seperti kata dokter kemarin. Diri sendiri yang bisa menyembuhkan"