ARC 2 (DT 7)

8.3K 1K 46
                                    

DON'T FORGET TO CLICK VOTE BUTTON

🚛

HAPPY READING💛

.
.
.
.
.

ALL PIC BY PINTEREST

.

Cahaya itu menggapainya, seakan memeluknya. Begitu hangat. Ia merasa nyaman. Namun tiba - tiba kehangatan itu pudar berganti dengan kegelapan, begitu dingin. Membuatnya tak nyaman. Ia ingin bangun, tolong...... bangunkan dia. Dan perlahan terbuka lah pandangannya,  mengerjap sebelumnya melihat sekeliling dengan raut wajah yang bingung. Dimana ini? Dimana apartemen mewahnya? Mengapa tempat ini begitu sempit? Mengingatkannya tentang panti asuhan nya dulu.

Perlahan ia berdiri menatap Kaca kecil yang tertempel dibalik pintu kayu yang sudah reot. dan ia terkejut mendapati dirinya telah berganti wajah. Benar, ia berganti wajah, dan tubuh. Awalnya ia bingung namun seiring berjalannya waktu ia menyadari jika ia masuk kedalam novel yang ia buang beberapa menit lalu.

Sebagai Ellen.

Benar.....

Ia adalah seorang transmigrator.

Nama aslinya adalah Beatrice Teryan, seorang gadis berumur 26 tahun yang bekerja di bar selama 5 tahun lamanya. Hidupnya di penuhi oleh kekurangan, tuntutan, dan paksaan. Beatrice adalah anak seorang wanita penghibur yang tak sengaja hamil tanpa mengetahui siapa orang yang menghamilinya.

Tanpa orang tua, Beatrice hidup didalam panti asuhan kecil di suatu desa terpencil. Ketika umurnya 19 tahun, Beatrice memilih kabur dari panti dan pergi ke kota untuk mengadu nasib, menemukan pria idaman, dan hidup penuh kenyamanan. Namun kehidupan kota yang ia bayangkan tidak sesuai ekspetasinya.

Nyatanya hidup ini memang kejam untuk sebagian orang seperti Beatrice. Ia bekerja pagi sampai malam untuk memenuhi kebutuhannya. Namun, itu semua tidak memenuhi kehidupannya yang dipenuhi oleh banyak keinginan. Jadi ia memilih satu cara.

"Haahhahahahhah, sayang kau menggoda seperti biasa" Tawa Menggema di sebuah kamar besar dengan bau alkohol yang kental. Pria paruh baya dengan perut bundar bersadar meneguk alkohol ditangan kanannya dengan kasar, tangan satunya merangkul wanita cantik dengan pakaian ketat yang menggoda.

"Kau tahu~~~ aku membeli pakaian ini hanya untukmu, karena aku tahu kau akan berkunjung kesini lagi~~" Suara itu berbisik begitu menggoda, pria paruh baya itu melepas botol ditangannya, merogoh kantungnya dan menyelipkan beberapa uang berwarna merah kearah dada wanita itu.

"Itu bagus. Kau menang harus berpenampilan seperti itu ketika aku datang Ahahahahah" Beatrice tersenyum senang, mengambil uang dari dadanya dan memasukkannya keadaan dompetnya.

"Sayang~~ apakah istrimu tidak tahu apapun?" Suara menggoda itu terdengar ditelinganya, membuat pria paruh baya itu menoleh dengan wajah mesum.

"Ah, tentu saja, sayang.... Kau tahu wanita itu terus menerus marah padaku karena hal sepele. Hanya kepadamu lah aku bisa menekan rasa stress ini" Tangan itu mengelus paha putih disampingnya dengan gerakan sensual. Sesekali ia akan memijitnya pelan.

"Ahh sayang mengapa kau tidak meninggalkannya, kau bisa bersamaku. Aku akan memberimu layanan terbaikku" Beatrice menempelkan tubuhnya ke arah pria itu, menekan dada bulatnya kearah lengan yang masih tertutupi oleh kemeja putih.

"Belum saatnya sayang, dia masih memegang surat rumah dan perusahaan. Wanita itu begitu picik, tenanglah syaang. Setelah aku mendapatkan segalanya aku aka--

( TRANSMIGRATION) Dimensional TransmissionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang