DON'T FORGET TO CLICK VOTE BUTTON
🚛
HAPPY READING💛
.
.
.
.
.ALL PIC BY PINTEREST
Semuanya terkejut, tidak ada yang berani bersuara. Bahkan Alvin membuka mulutnya lebar - lebar dengan wajah terkejut. Bagaimana pohon Althea menolak Ellen? Apakah ini kesalahan?
Berbeda dari reaksinya, wajah Ellen bahkan lebih malu. Wajahnya memerah dengan menyedihkan. Pukulan akar di perutnya tidak main - main, begitu menyakitkan. Mengapa pohon itu menolaknya?? Mengapa semuanya berbeda dari plot? Wajahnya sekarang tampak begitu buruk.
Saat ia akan kembali mendekati Althea, Helios segera menepisnya "Cukup, Hentikan" Ujarnya dingin.
Konfrontasi ini tak lepas dari mata Alvin. Pohon Althea mengamuk, akar - akarnya beterbangan memukul segala hal didekatnya. Membuat beberapa Elf tak terkecuali Alvin dan yang lainnya menjauh. Daun - daunnya rontok dengan cepat.
"Helios... A-aku bisa mencobanya lagi"
"Cukup"
"Tidak... Dengarkan aku. Kali ini pasti akan berhasil.. Pasti. Aku pastikan ini, kumohon ak---
"Cukup!!!" Teriakan Helios membuat Ellen terdiam, wajah marah pemuda terlihat menakutkan. "Jika kau mendekat lagi, aku akan membunuhmu" Aura Helios begitu suram. Bahkan yang lainnya memilih bungkam dari pada membuat suasana bertambah buruk.
Bagaimana bisa pohon Althea menolak Ellen. Ini tak masuk akal.
"Ini karena Beatrice tak sama dengan Ellen" Suara otomatis Gail menbuatnya terdiam.
Ah, benar juga!!
Walau tubuh itu milik Ellen, namun jiwanya milik Beatrice. Althea adalah pohon yang dapat melihat dan merasakan jiwa seseorang. Dan jiwa Beatrice tidak suci.
Alvin benar - benar menyadari nya sekarang. Ucapan Gail ada benarnya. Lalu apa kah ia memiliki peluang? Seketika ia mengeluarkan kekuatannya lewat udara menyentuh dahan - dahan pepohonan yang mengamuk. Sihir pohon Althea tidak beranturan dan berantakan. Dimatanya sinar hijau, biru, kuning dan merah bersinar acak dan berterbangan diudara. Jika ia ingin menenangkannya ia harus menyentuhnya langsung.
Tubuh kecilnya memberontak dipelukan sang ayah, David bingung dengan tindakan putranya namun tetap menurunkannya. Pria itu kira si kecil hanya ingin turun tapi ia tak mengharapkan jika si kecil tiba - tiba berlari kearah pohon Althea yang mengamuk.
"Alvin!!!!!"
Teriakannya membuat Helios, Arthur, Carl, George dan Lance segera menatap si kecil dengan mata yang membola.
"Alvin kembali!!!" Teriak Lance dengan panik.
Kaki kecil itu berlari dengan cepat, tubuh kecilnya sesekali terjatuh tapi tetap bangkit dan kembali berlari. Pohon Althea yang mengamuk terkadang memukul tubuhnya kebelakang, beruntungnya Gail diam - diam membentuk perisai tipis disekitar tubuhnya. Setelah terjatuh, bocah itu tidak menyerah dan kembali mendekati pohon itu lagi dan lagi.
Saat tangan kecil itu berhasil menyentuh dahan Althea, sebuah senyum lega tercetak dibibir tipisnya. Terkikik kecil dan bergumam "Tak apa.. Tak apa" Ujarnya.
Awalnya pohon Althea masih mengamuk, namun hal yang mengejutkan terjadi. Pohon Althea perlahan - lahan menjadi tenang, akar - akar yang melayang secara perlahan bersembunyi kembali ke tanah. Tubuh Alvin ditutupi oleh cahaya hijau berkilauan. Dan cahaya itu juga menutupi pohon Althea seakan - akan menyelimutinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
( TRANSMIGRATION) Dimensional Transmission
Fantasía[BrotherShip Story] Alvin, pemuda tanggung itu kini terseret kedalam teknologi buatannya sendiri, "Dimensional Transmission" Disuruh memainkan alur cerita berbeda - beda dan mengubahnya demi menyelamatkan hidupnya. "Gail? Apa yang terjadi?!!" "Sep...