[BrotherShip Story]
Alvin, pemuda tanggung itu kini terseret kedalam teknologi buatannya sendiri, "Dimensional Transmission" Disuruh memainkan alur cerita berbeda - beda dan mengubahnya demi menyelamatkan hidupnya.
"Gail? Apa yang terjadi?!!"
"Sep...
Keluarga Alison adalah salah satu keluarga kaya di ibu kota, tak heran banyak orang yang berkecimpung didalam dunia bisnis sering mendengar tentang raksasa ini. Dan kebetulan beberapa hari lagi adalah ulang tahun Tuan besar Alison. Yaitu Gilbert Alber Alison yang ke 67.
Setiap tahun nya akan selalu diadakan perjamuan besar - besaran. Di antara banyaknya keluarga kaya yang menghadiri perjamuan ini, sebagian besar berasal dari rekan bisnis dan beberapa kenalan jauh yang memiliki latar belakang yang jelas. Artinya ini adalah acara besar yang hadiri banyak orang yang terkenal. Karena ruang lingkup yang begitu luas, banyak yang menantikan acara ini, selain untuk memperluas bisnis dan koneksi. Mereka juga ingin lebih dekat dan mengenal keluarga Alison untuk memperoleh banyak manfaat dimasa depan.
Di sebuah ruangan besar nan megah, tepatnya si sofa yang panjang duduk seorang pria paruh baya yang masih gagah diusianya. Pria itu tengah Duduk dengan santai sembari menatap sebuah potrait seorang wanita yang tersenyum lembut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tangannya menggoyang - goyangkan gelas berisi wine dengam gerakan memutar dan meneguknya kasar membuat Jakun itu berguling seiring dengan tegukannya, Di belakangnya tak lupa berdiri seorang pria tampan dengan jas hitam yang cocok ditubuhnya yang atletis, Yang sekilas mirip dengan pria paruh baya itu.
"Jadi.... Dia sekarang sudah memperhatikan putra yang selalu ia abaikan?" Gilbert, Tuan besar Alison adalah yang pertama memecah keheningan. Pria tampan itu mengangguk, dan berkata "Ia menjadi orang yang berbeda, Ayah"
"Apa benar begitu?"
"Kurasa wanita itu telah berhasil mempengaruhi Albert" Lanjutnya dengan raut masam.
Eldric Gior Alison, sang putra pertama segera menepis ucapan sang ayah "Bukan wanita itu, hanya putranya saja" Ujarnya dengan menatap layar handphone yang menampilkan sebuah gambar yang dikirimkan Asher beberapa hari lalu.
"Itu sama saja. Bisa saja wanita itu menggunakan putranya untuk menipu Albert" Dehemnya. Tangannya meletakkan gelas itu keatas meja.
"Bahkan ketiga putraku juga menyukai putra Albert" Eldric menambahkan dengan nada yang main - main. Tangannya terulur menghadapkan handphone milik nya kearah Gilbert yang kini menatap layar dengan mengerutkan dahinya dalam. Didalam layar terdapat seorang bocah yang tertidur dengan mulut terbuka, melihat dari berbagai sudut poto yang beraneka ragam sepertinya poto ini diambil dari berbagai sudut pandang.
