DT 20

11.9K 1.2K 29
                                    

DON'T FORGET TO CLICK VOTE BUTTON

🚛

HAPPY READING💛

.
.
.
.
.

ALL PIC BY PINTEREST




"Jika kau meninggalkanku aku akan mati disini!"

Lily termangku, wajah khawatir nya begitu kentara ketika Edward mengarahkan pedang nya kearah dada nya dengan mata menantang.

"Hentikan Ed, jangan implusif !"

"Hahahaha, lakukan saja. Aku yakin dia tidak berani melakukannya" Potong Eugene dengan senyuman menantang.

"Kumohon, semuanya. Kita bisa berdamai dan hidup bersama - sama"

"Aku tidak suka berbagi" Ujar dingin William.

"Will, kita bisa mencobanya" Pengertiannya. "Max, kau mau kan?" Tanyanya pada pemuda yang sedari tadi terdiam. Maxime de'Orion menatap dingin ketiga pemuda yang lainnya. Dan kini tatapannya melembut ketika menatap sang pujaan hati. "Maaf, aku juga tidak bisa berbagi" Ujarnya tulus.

"Aku mohon aku tidak bisa hidup tanpa kalian semua. Ed, letakkan pedang itu. Kita bicarakan baik - baik"

"Lily, kemarilah tak ada gunanya berbicara dengannya. Kau akan aman jika bersama denganku. Ayo kita pergi dari sini"

"Aman matamu! kau tak lihat tanah ini? Lihat sekelilingmu. Kau bahkan tak becus mengurus tanah orion ini apalagi mengurusnya!" Sarkas Eugene.

Kerajaan Orion saat ini sedang tidak baik - baik saja, tanah itu di serang oleh Kerajaan lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kerajaan Orion saat ini sedang tidak baik - baik saja, tanah itu di serang oleh Kerajaan lain. Pertumpahan darah terjadi besar - besaran. Hal ini terjadi karena keempat pemuda itu malah bertarung satu sama lain tanpa mengetahui jika musuh sudah mempersiapkan serangan mendadak. Terlihat beberapa prajurit yang saling membunuh satu sama lain dengan latar belakang puing - puing bangunan yang berjatuhan Dan pangeran mahkota mereka, Raja masa depan Maxime de'Orion malah mengurusi kekasihnya dari pada kerajaannya yang kini sudah luluh lantak.

"Jaga bicaramu. Kau masih lebih rendah dariku, Winston" Maxime berdelik tajam. Eugene bukannya takut pemuda itu malah tertawa terbahak - bahak. "Bajingan ini, kau yang membuat Orion runtuh. Dan kau malah disini bersama kami memperebutkan seorang gadis" Tambahnya.

"Pilih salah satu dari kami, Lily. Biarkan masalah ini cepat selesai" William kini mendekat. Lily memandang nanar pemuda itu, air mata membasahi wajahnya. Mengapa menjadi seperti ini. Semuanya hancur. Tanah ini hancur begitu pula 4 pemuda didepannya.

( TRANSMIGRATION) Dimensional TransmissionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang