ARC 3 (DT 22)

4.1K 650 25
                                    

DON'T FORGET TO CLICK VOTE BUTTON

🚛

HAPPY READING💛

.
.
.
.
.

ALL PIC BY PINTEREST

"Apakah kau ayah kandungku?" Seluruh pusat perhatian kini teralihkan oleh gadis kecil dengan mata yang berkaca - kaca. Dengan memegangi ujung gaun kecil bunga -bunga miliknya, ia tampak menatap Albert dengan ragu. Seperti mencari jawaban, namun reaksi Albert datar, tak ada niatan untuk membalas atau memberi pelukan selamat datang pada anak yang pertama kali ia lihat ini.

"Ayah, apa itu kau?" Lanjutnya lagi dengan suara yang hati - hati.

"Aku sedang mencari ayahku, aku sudah lama menderita selama ini" Gadis itu menunduk sedih. Melihat gadis kecil itu membicarakan tentang hidup membuat beberapa orang disana menyadari jika gadis ini sudah hidup diperdesaan selama 9 tahun lamanya.

Anak yang berumur 9 tahun pada dasarnya memiliki pemikiran yang sederhana. Alvin mencibir protagonis wanita. Mengapa anak itu dengan santai mengatakan hal seperti itu? Ia melirik kearah Jane dan Elliot, tampaknya pasangan itu begitu terkejut. Mereka tidak menyangka putri yang selama ini mereka asuh akan mengatakan hal seperti itu. Walau mereka hidup miskin, tapi mereka selalu berusaha untuk memenuhi kehidupan anak - anak mereka terutama putri kecil mereka, Bella.

Namun saat ini, anak itu berbicara dengan raut sedih jika hidupnya selama ini menderita. Apa mereka membuat anak itu menderita? Pasangan itu bertanya - tanya.

Ini mengingatkan mereka ketika mereka pertama kali mengetahui informasi DNA pagi tadi. Pada awalnya mereka tak percaya tentang fakta jika anaknya tertukar, namun dengan banyaknya informasi bagaimana ia bisa menolak fakta sebesar ini?

Awalnya sebelum mereka dibawa oleh Gilbert ke mansion besar ini, seorang wanita datang ke kediamannya. Menangis dan langsung memeluk putrinya erat. Mengatakan jika wanita itu adalah ibu kandungnya, dan mengatakan betapa rindunya wanita itu pada putrinya. Walau Jane terkejut dan mengatakan jika wanita itu mungkin salah mengenali orang. Wanita itu langsung marah.

Memarahinya yang memperlakukan Bella dengan tidak baik. Melihat keadaan rumahnya dan mencibir jika putrinya telah hidup menderita selama ini. Sang suami tentu marah dan langsung mengusirnya. Mengira jika wanita itu gila. Dan wanita itu tentu saja adalah Clare.

Dan beberapa hari kemudian setelah Clare pergi. Seorang pria berbaju hitam datang ke kediamannya dengan membawa berkas - berkas dan bukti. Dan orang - orang itu datang atas perintah Gilbert. Siapa yang tidak mengenal Gilbert? Salah satu tuan besar di keluarga Alison yang terkenal di ibu kota? Tentu mereka mengenalinya.

Ketika pria ber jas hitam itu menyerahkan dokumen ditangannya. Mau tak mau mereka membacanya. Seperti sebuah tamparan, fakta itu begitu jelas tertera di matanya. Anak nya ternyata tertukar. Bahkan jenis kelamin itu berbeda. Anak kandungnya adalah seorang putra bukan putri. Sejak awal mereka sudah memegang anak yang salah. Jane pingsan karena terkejut.

Meskipun sulit menerima fakta sebesar itu, pria itu mengatakan jika tuan besar Gilbert ingin bertemu dengan mereka. Pada akhirnya mereka dibawa ke mansion Alison. Permasalahan ini begitu rumit. Sangat rumit hingga mereka perlu membicarakannya bersama - sama. Terutama kepada anak - anak mereka.

Jane ragu, ia takut. Ia terlalu kalut. Putranya sudah didepan matanya. Ia dapat merasakan hatinya bergetar melihat anak itu. Seperti ada tali yang tak terlihat yang menghubungkan keduanya. Ikatan batin ibu-anak tentu saja tidak pernah berbohong. Anak itu adalah putra kandungnya, yang ia lahirkan dari rahimnya. Benar saja, Ia ingin memeluk anak itu. Dan mengatakan maaf berkali - kali. Tapi ia takut.

( TRANSMIGRATION) Dimensional TransmissionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang