Honkai Impact : The Rise Herrscher of Shadow

Chapter 38 - Menyelesaikan Tujuan Kecil

Setengah jam sebelum Hyperion datang.

Kouro tidak melawan Mei yang dirasuki kepribadian Herrscher.

Sebelumnya ketika dia menolak ajakan 'Mei' untuk menghancurkan dunia, tetapi memintanya untuk menyelamatkan dunia bersamanya.

Kouro sudah bersiap akan ditolak olehnya. Tapi apa yang tidak dia sangka 'Mei' hanya menatapnya dalam-dalam tanpa niat membunuh sebelum membiarkan kepribadian Mei yang asli mengendalikan tubuh.

Kouro tidak tahu alasan mengapa kepribadian Herrscher Mei tidak membunuhnya, tetapi dia tahu kalau ini bukan saatnya untuk memikirkan hal tersebut.

Mengetahui bahwa Erupsi yang terjadi akan segera menarik perhatian orang-orang yang bersangkutan. Kouro segera membawa Mei kembali ke kota Nagazora setelah menghabisi Honkai Beast.

Berkat minimnya konflik dengan Herrscher Mei, Kouro pun dapat bergerak kembali dengan cepat.

Ketika mereka berdua telah kembali ke Kota Nagazora, Kota tersebut baru saja membunyikan alarm.

Jika mereka tiba selangkah lebih lambat, kota itu akan segera memasuki keadaan darurat militer dan para penduduknya sudah dievakuasi ke tempat yang aman.

Meskipun Kouro dan Mei tidak akan dilarang masuk, mereka berdua pasti akan diminta untuk mendaftarkan informasi pribadi mereka.

Jika seseorang mempelajarinya secara mendalam, mereka mungkin bisa menemukan beberapa petunjuk.

Mei bukanlah orang biasa yang tidak memiliki pengetahuan tentang Honkai.

Sebagai putri dari Raiden Ryoma, meskipun ayahnya sengaja menyembunyikan banyak hal yang berhubungan dengan Honkai.

Dia telah mengetahui sejarah sebenarnya tentang dunia yang tidak jauh-jauh dari Honkai dan Herrscher.

Entah itu kemunculan Herrscher pertama pada tahun 1952 di Berlin yang menewaskan tiga ratus ribu jiwa atau kemunculan Herrscher kedua pada tahun 2000 yang hampir menghancurkan dunia.

Dari sini dia tahu kalau makhluk  'Herrscher' adalah makhluk yang benar-benar berbahaya.

Namun dia tidak menyangka bahwa dia akan menjadi Herrscher itu sendiri. Menjadi makhluk yang membawa ancaman pada peradaban manusia.

Sepanjang perjalanan, Mei terlihat sedikit diam.

Mungkin karena Kouro membangunkan kepribadian Herrscher-nya terlebih dahulu yang membuat kesadaran Mei tidak tertidur lelap.

Mei mampu melihat berbagai hal dari sudut pandang yang mirip dengan seorang pengamat.

Dia melihat pertarungan luar biasa Kouro dalam menghabisi para Honkai Beasts. Melihat 'Mei' dengan acuh tak acuh berbicara tentang menghancurkan dunia dan juga ajakan Kouro untuk menyelamatkan dunia.

Terlalu banyak hal telah terjadi hari ini dalam waktu yang singkat, Mei membutuhkan waktu untuk mencernanya secara perlahan.

Namun karena keandalan Kouro dalam menghadapi serangkaian kejadian ini, Mei tidak memiliki banyak keraguan tentang masa depan.

Selama Kouro ada di sisinya, tidak peduli kesulitan apa pun yang menghadang, mereka bisa mengatasinya bersama.

Saat ini yang paling Mei pedulikan adalah kepribadian Herrscher-nya yang berbahaya.

Bagaimanapun tidak peduli siapa pun itu akan sulit untuk menerima kepribadian lain dalam tubuh mereka

Kouro melirik Mei yang melamun dan berkata dengan serius.

"Kamu telah memberi saya kepercayaan yang cukup. Maka sekarang saatnya bagi ku untuk bekerja keras. "

Dia menepuk dadanya sebelum melanjutkan berkata dengan nada percaya diri.