Keesokan harinya, tidak seperti yang Kouro harapkan, tidak ada Valkyrie yang berdiri di depan pintu kamarnya, untungnya karena itu hidupnya masih tenang seperti biasa selain kali ini dia lebih banyak berlatih.
Sepertinya Otto sudah memperkirakan hal ini, jadi dia mungkin sudah memerintahkan para Valkyrie untuk tidak mengganggunya sebelumnya.
Untuk pertama kalinya Kouro merasa bersyukur memiliki seorang Overseer seperti Otto.
Tapi tentu saja perasaannya terhadapnya tidak berubah dan dia bahkan menjadi lebih waspada.
Untungnya, sepertinya Otto benar-benar hanya mengawasinya, setidaknya untuk saat ini.
Saat ini Kouro sedang berada di ruang olahraga bersama Susannah dan temannya Alvitr, sebelum ke sini mereka pergi ke kantin terlebih dahulu untuk sarapan, hanya saja...
Makanan di kantin terasa biasa-biasa saja baginya, mungkin karena yang membuatnya adalah robot jadi rasa makanannya seperti tidak berjiwa, untungnya minuman di sini terasa enak.
Setelah itu Kouro akhirnya mengerti kenapa Otto dan Durandal lebih suka makan masakan yang dimasak Rita.
Tapi kenapa Otto tidak menyewa seorang koki? Apakah karena anggarannya kurang? Tapi sepertinya bukan karena hal ini.
Kouro berpikir seperti itu karena kalau tidak salah, Otto adalah pencipta game populer 'Kallen Fantasy' yang memiliki banyak seri dan juga kalau tidak salah, Schicksal di permukaan adalah perusahaan hiburan Idol yang cukup terkenal...
Yah, apa pun itu bukan urusannya.
Ngomong-ngomong, dia juga tidak lupa untuk berkenalan dengan sahabat Susannah, Alvitr.
Alvitr memiliki rambut ungu keabu-abuan panjang yang dikuncir kuda dengan mata merah raspberry, dia mengenakan pakaian hitam dan biru tua dengan kancing dan tali berwarna emas kusam, dia terlihat mengenakan sarung tangan hitam panjang di lengan kirinya.
Berbeda dengan Susannah yang ceria dan positif, Alvitr menurut Kouro adalah seorang gadis yang cerdas namun sedikit naif.
Setelah mengobrol dengannya dan mengenalnya lebih dekat, Kouro mengetahui bahwa Alvitr adalah seorang Valkyrie dengan spesialisasi di bidang teknik yang baru saja bergabung dengan 'Immortal Blades'.
...
Di ruang gym, Kouro terlihat sedang berolahraga di atas treadmill bersama Susannah dan Alvitr yang baru saja selesai berolahraga.
Hanya saja, mereka berdua tampak menatap Kouro dengan keheranan.
Hal itu dikarenakan kecepatan treadmill Kouro sangat cepat yaitu sekitar 200 km/jam dan kecepatannya masih terus bertambah, apalagi ia tidak terlihat berkeringat sama sekali.
Melihat hal itu Alvitr menyenggol Susannah dengan matanya yang tidak pernah berpaling dari Kouro, "Hei Susannah, kamu bilang Kouro baru saja bergabung dengan Schicksal kemarin. Apa kamu sudah bertanya tentang level pangkatnya? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Honkai Impact : The Rise Herrscher of Shadow
FanfictionBencana misterius "Honkai" telah mengikis dunia, dan manusia yang terinfeksi oleh "Honkai" telah menjadi "mayat hidup" yang tidak memiliki pikiran dan hanya memahami kehancuran. Mereka bersama dengan binatang buas "Honkai Beast" yang lahir dari Ener...