Honkai Impact : The Rise Herrscher of Shadow

Chapter 66 - Tahu Goreng

Melihat Ayame tampak pingsan setelah kembali normal dalam pelukannya, Kouro mendapatkan ekspresi lega, rantai emas yang mengikatnya dengan Ayame juga surut dan menghilang dengan sebuah cahaya.

['Quest Utama' telah selesai. Hadiah sekarang akan dibagikan.]

Dia bisa merasakan napas Ayame di telinganya, dia tertidur pulas dengan nyaman di pelukannya.

Kouro melirik Higokumaru di sampingnya dan berbicara pelan karena ia tidak ingin membangunkan Ayame, "Terima kasih, Higokumaru. Aku sangat, sangat berterima kasih padamu."

Higokumaru bisa merasakan rasa terima kasih tulus Kouro padanya dengan begitu tulus yang membuatnya merasa sangat malu.

"Tidak, tidak, dibandingkan denganmu, aku tidak melakukan sesuatu yang terlalu luar biasa!"

Higokumaru tidak bisa tidak mengingat rencana yang Kouro buat sebelumnya.

__

Satu jam yang lalu sebelum mereka bertarung melawan Herrscher Ayame.

"Aku akan membahas rencana itu sekali lagi. Aku akan menjadi umpan dan mengalihkan perhatiannya, lalu Theresa-san akan menunggu aba-abaku, dan begitu Herrscher Ayame memusatkan perhatiannya hanya padaku, kamu akan menggunakan rantai dari [Oath of Judah] untuk menahannya."

Kouro menambahkan, "Sakura akan fokus untuk melindungi Theresa dan Higokumaru dari serangan Herrscher Ayame, dan setelah Herrscher Ayame berhasil diikat dengan rantai, Higokumaru akan menyerap Energi Honkai di dalam tubuhnya."

"Bagaimana kau akan mengalihkan perhatian Herrscher?" Sakura bertanya pada Kouro setelah mendengarkan

"Itu mudah, karena seperti yang kalian duga, aku mungkin adalah faktor terbesar mengapa Ayame berubah menjadi Pseudo-Herrscher, bahkan jika tidak, aku masih punya cara lain untuk mengalihkan perhatiannya."

"Baiklah, selanjutnya mari kita bahas tentang informasi yang telah kita kumpulkan mengenai kemampuan Herrscher Ayame." Kouro beralih ke topik berikutnya.

"Bukankah kemampuannya adalah mengendalikan kehidupan tanaman?" Theresa berkata dengan bingung.

"Kau benar, tapi kemampuannya bukan hanya itu. Jika aku menebak dari pola serangannya, kemungkinan besar kemampuannya yang sebenarnya berhubungan dengan racun, dan racunnya mungkin akan menyebar melalui udara." Kouro menjelaskan.

"Hmm... lalu bagaimana kita harus menghadapinya?" Theresa bertanya.

Sakura dan Higokumaru hanya terdiam karena racun Herrscher tidak mematikan bagi mereka, kalaupun terkena paling hanya merasa lemas untuk beberapa saat.

"Kalian ingat topeng yang kuberikan padamu? Itu sebenarnya bisa digunakan untuk bertahan dari racun." Kouro menjawab dan mengeluarkan dua topeng lagi untuk diberikan kepada Sakura dan Higokumaru.

"Kouro, seorang Herrscher memiliki kemampuan yang luar biasa, meskipun dia bukan Herrscher sejati, dia tetaplah seorang Herrscher, apa ini saja sudah cukup untuk bertahan dari serangan racunnya?" Sakura bertanya dengan ragu.

"Tenang, dia mungkin hanya mampu menyebarkan racunnya melalui udara sebagai kartu truf, jadi kita punya kesempatan untuk membalas serangannya."

Higokumaru menatap Kouro dengan mata berbinar-binar dan berkata, "Kouro-nii, kamu benar-benar luar biasa karena bisa memikirkan rencana strategis sejauh itu!"

"Tentu saja! Dan jika kita menang, aku akan memberi Higokumaru sepuluh tahu goreng sebagai hadiah."

"Hountou ni!? Yatta! Yosh! Aku akan bekerja keras." Higokumaru berseru gembira.