Bencana misterius "Honkai" telah mengikis dunia, dan manusia yang terinfeksi oleh "Honkai" telah menjadi "mayat hidup" yang tidak memiliki pikiran dan hanya memahami kehancuran.
Mereka bersama dengan binatang buas "Honkai Beast" yang lahir dari Ener...
Sementara Kouro dan yang lainnya mengadakan pesta di asrama Kouro, di sisi lain, di dekat perbatasan kota Nagazora yang hancur.
Saat tengah malam.
Cahaya bulan menyinari sosok Higokumaru dan Sakura yang sedang berjalan di jalan raya yang hancur.
Higokumaru, yang terbang di samping Sakura, tiba-tiba berhenti dan berbicara dengan suara pelan, "Kita sudah dekat."
Mendengar hal itu, Sakura menegang dan menggenggam gagang Katana-nya dengan erat.
Beberapa menit berlalu.
Mereka tiba di benteng terakhir yang berbatasan dengan kota Nagazora. Menatap benteng di depan mereka, Higokumaru bergumam kebingungan, "... Aneh... Sejak aku melacak lokasinya, dia tidak bergerak satu meter pun."
Mereka mendekat perlahan sambil melihat beberapa bekas tebasan di jalan yang mereka lewati, selain banyak jejak kaki yang besar, entah bagaimana mereka bisa membayangkan kejadian apa yang terjadi di sini.
Telinga rubah Sakura tiba-tiba bergeser dan ia langsung berhenti, ia memusatkan pandangannya ke depan sambil menggenggam gagang Katana-nya lebih erat, Higokumaru juga berhenti dan memperhatikan orang yang berjalan (merayap) pelan-pelan, menghampiri mereka berdua dengan ekspresi marah.
"~Fufufufu, aku sudah menunggu kalian berdua, kau tahu."
"... Dr. Mobius."
Menilai dari percakapan mereka, orang bisa melihat bahwa ini bukan pertama kalinya mereka bertemu satu sama lain.
Mobius saat ini mengenakan jubah hitam longgar yang menyelimuti hampir seluruh tubuhnya, kecuali wajahnya.
Cahaya bulan menyinari rambutnya yang panjang dan keriting berwarna hijau, ditambah dengan mata hijaunya yang memiliki celah pupil seperti ular, menciptakan rasa keindahan estetika yang aneh.
"Ahh~ Aku benar-benar tidak cocok dengan pakaian ini." Mobius kemudian melepas jubahnya, memperlihatkan gaun hitam ketat dengan detail hijau dan emas, di lengan kirinya menggantung lengan longgar semi transparan dan sarung tangan hitam, sementara di lengan kanannya ia memiliki sarung tangan hitam panjang dengan tiga cakar hijau yang terletak di ibu jari, telunjuk, dan jari tengah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia memiliki anting-anting emas yang menggantung di telinga kanannya.
Higokumaru menatap Mobius dengan niat membunuh yang sangat menyesakkan, "... Benarkah kau yang menyebabkan Ayame-san berubah menjadi Pseudo-Herrscher?"
Mendengar kata-kata Higokumaru, seolah-olah dia tidak merasakan permusuhannya, Mobius berkedip dan berpikir sejenak sebelum berkata, "Ayame~? Ahh, maksudmu gadis itu? Dia memang spesimen yang bagus, dia memiliki stigmata alami dan bakat untuk menjadi seorang Herrscher."
"Aku hanya menyuntikkan sedikit Energi Honkai berkualitas tinggi ke dalam tubuhnya untuk membuatnya menjadi seorang Herrscher, tapi aku tidak menyangka dia masih mampu mempertahankan kesadarannya."
