Ashborn menggunakan seluruh kekuatannya untuk berteleportasi langsung ke Bumi, lebih tepatnya ke markas Anti-Entropy.
Di bawah matahari yang membumbung tinggi, Ashborn keluar dari portal dalam bayang-bayang sebelum sedetik kemudian dia jatuh berlutut sambil terengah-engah dan bahkan memuntahkan darah.
* Blurgh!
Dia merasakan kepalanya berdenyut-denyut, penglihatannya kabur dan bahkan tubuhnya dipenuhi keringat dingin dan mati rasa, satu-satunya hal yang dapat dia rasakan adalah organ dalam tubuhnya terasa seperti diaduk-aduk sekarang.
Ini adalah hasil dari pemaksaan penggunaan kemampuan 'Shadow' dalam kondisi yang buruk.
Selain itu, setiap serangan 'Sirin' mempercepat pembusukan luka dan memperlambat regenerasinya.
Sungguh, jika bukan karena fakta bahwa dia adalah seorang MANTIS, luka itu sudah lama membunuhnya...
Welt yang melihat keadaan Ashborn kemudian bertanya dengan ekspresi khawatir.
"Ashborn! Apa kau baik-baik saja?"
Saat ini mereka sedang berada di lapangan terbang, di mana Arahato dibangun.
Butuh banyak energi untuk berteleportasi ke tempat yang berjarak lebih dari ratusan ribu kilometer dari bulan ini, apalagi melakukannya dalam keadaan terluka parah.
"Hah... Hah... Hah. Tidak apa-apa, selama aku cukup istirahat, aku akan pulih..." Ashborn berkata sebelum berdiri perlahan, dia kemudian mengeluarkan semacam serum dari saku bajunya sebelum menyuntikkannya ke lehernya.
"Urk!" Ashborn mendengus sebelum memuntahkan darah, setelah itu ekspresinya menjadi lebih ringan dari sebelumnya atau bisa dibilang dia sudah melewati masa kritis, tapi dia masih membutuhkan bantuan medis, sepertinya serum itu mirip dengan Ramuan Kesehatan yang dimiliki oleh Kouro.
"Maaf... Kurasa aku tidak terlalu membantu dalam pertarungan sebelumnya..." ucap Welt dengan ekspresi bersalah menatap Higokumaru yang sudah tidak bernyawa.
Dari saat mereka terjebak di [Imaginary Space] dia tidak punya kesempatan untuk melakukan apapun yang membuatnya merasa tidak berguna...
"Jangan menyalahkan diri sendiri." Hanya itu yang dikatakan Ashborn sebelum berbalik ke sisi di mana Tesla, Einstein dan Ryoma mendekati mereka berdua dengan ekspresi khawatir.
"Sovereign, kau baik-baik saja?" Ryoma bertanya, dia menatap Welt dari atas ke bawah dengan ekspresi khawatir.
Welt menganggukkan kepalanya dengan kaku untuk menjawab pertanyaannya.
Ekspresi Tesla terlihat berubah saat melihat tubuh pucat Higokumaru yang digendong Welt, firasat buruk langsung memenuhi pikirannya hingga tanpa sadar ia menutup mulutnya dengan tangan.
"Tidak mungkin... Higokumaru... Dia..." gumamnya terbata-bata.
"Inti Herrschernya telah dihancurkan oleh Herrscher Kedua, tidak-, Herrscher of the End." Ashborn berkata dengan lemah, ekspresinya tidak bisa dilihat, dia telah mengenakan topeng putih metalik entah kapan.
"Herrscher of the End?! " teriak Ryoma, Einstein, dan Tesla dengan ekspresi terkejut.
Herrscher of the End yang dikatakan telah mengalahkan semua prajurit terkuat manusia dan memukul mundur semua manusia yang tersisa untuk bersembunyi dalam keputusasaan?
Apakah Herrscher yang dimitoskan itu benar-benar ada?!
Mereka bertiga kemudian memasang ekspresi serius.
Tesla memegangi twintail-nya sambil menggigit bibirnya dengan ekspresi serius, merupakan hal yang jarang terjadi bagi Tesla yang dikenal memiliki kepribadian yang sedikit kekanak-kanakan menjadi diam seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Honkai Impact : The Rise Herrscher of Shadow
FanfictionBencana misterius "Honkai" telah mengikis dunia, dan manusia yang terinfeksi oleh "Honkai" telah menjadi "mayat hidup" yang tidak memiliki pikiran dan hanya memahami kehancuran. Mereka bersama dengan binatang buas "Honkai Beast" yang lahir dari Ener...