Honkai Impact : The Rise Herrscher of Shadow

Chapter 153 - Waktunya Grinding!

Mei, xx, 2015.

Dalam empat bulan tersebut, selain menyelesaikan berbagai misi bersama timnya, banyak hal lain yang terjadi seperti Ragna yang matanya membulat seperti telur ketika melihat wajah Himeko yang awet muda.

Ia saat itu mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada Himeko dengan aura yang menakutkan.

Lagipula, siapa sih yang tidak ingin awet muda? Terutama bagi Ragna yang saat ini berusia tiga puluhan, ia sangat membutuhkannya.

Himeko yang merasakan auranya kemudian dengan cepat menunjuk Kouro yang telah menggunakan teknik rahasia keluarga Joestar.

(E/D: NIGERUNDAYOOOOO!!! HIMEKO!!)

Kouro masih ingat ekspresi Ragna saat itu yang benar-benar membuatnya merinding.

Dikatakan bahwa Ragna mengejar Kouro selama tiga hari tiga malam tanpa henti.

Dari sini, kita bisa melihat bahwa sungguh menakutkan ketika seorang wanita telah mengincar sesuatu.

Tentu saja, Kouro akhirnya menyerah dengan sukarela, dia benar-benar tidak ingin dikejar-kejar seumur hidupnya hanya karena seseorang ingin tetap awet muda, jadi dia akhirnya membuat kesepakatan dengan Ragna.

Tidak ada yang tahu isi perjanjian tersebut selain mereka berdua sendiri.

Hanya saja setelah mereka berdua membuat kesepakatan, Ragna terlihat masuk ke dalam kamar Kouro selama semalaman bersama Kouro sendiri sebelum akhirnya keluar dengan perubahan yang mencengangkan.

Ragna yang keluar dari kamar Kouro memiliki wajah sepuluh tahun lebih muda dari sebelumnya, Kouro pun keluar dari kamarnya dengan wajah pucat seperti habis disedot.

Tidak ada yang tahu apa yang telah mereka lakukan...

Kouro pada saat itu benar-benar hampir saja 'kemaluannya' dipotong oleh Ayame, Himeko, Kiana, Bronya, dan Mei.

Untungnya, Kouro saat itu mampu menyelesaikan kesalahpahaman mereka dengan cepat, jika tidak...

Kemudian, hal lain yang ada di pikirannya adalah apa yang benar-benar dapat mengubah sejarah Schicksal, tidak, seluruh dunia.

Seperti yang dikatakan Theresa sebelumnya bahwa dia datang ke Schicksal untuk mendaftarkan Kiana dan kawan-kawan untuk menjadi Valkyrie resmi dan sebenarnya tidak hanya itu.

Dia datang ke Schicksal untuk memeriksa stigmata Himeko yang telah berubah, dia hanya khawatir stigmata itu telah berubah menjadi lebih buruk dan akan menyerap lebih banyak energi Himeko.

Namun setelah pemeriksaan, para Peneliti dan Dokter yang berspesialisasi dalam hal ini tercengang ketika melihat data stigmata tersebut.

Mereka tercengang karena stigmata yang disebut sebagai stigmata buatan yang memiliki efek samping terburuk, ternyata berubah menjadi sempurna tanpa efek samping.

Namun mereka kemudian memasang ekspresi bahagia karena dengan mempelajari Stigmata ini, mereka akhirnya dapat memperbaiki kekurangan dari Stigmata buatan tersebut hingga ke tingkat yang minimal.

Itu berarti para Valkyrie lainnya tidak perlu lagi khawatir tentang umur mereka yang lebih pendek dari kebanyakan orang biasa.

Mereka kemudian bertanya kepada Himeko bagaimana dia bisa memiliki Stigmata ini.

Himeko tampak memiliki ekspresi serius sejenak sebelum mengatakan bahwa itu karena 'kebetulan' ketika dia dan murid-muridnya menjelajahi semacam gua di Shenzhou.

Dia tidak bisa mengatakan bahwa Stigmata-nya berubah karena Kouro.

Dia berpikir seperti itu karena Kouro adalah satu-satunya orang yang pada saat itu melakukan sesuatu pada tubuhnya.