Chapter 155 - Sumpah seorang Valkyrie

48 5 0
                                    

Pemandangan di depan Kouro seketika berubah, dari yang semula ribuan Honkai Beast mengerumuninya, menjadi lautan api biru yang membakar segalanya.

Kouro melenyapkan ribuan Honkai Beast hanya dalam satu tebasan dalam sekejap.

"Sangat kuat..." gumam Sakura saat melihat adegan ini.

Dia tidak yakin apakah dia bisa menahan serangan itu secara langsung, tapi bahkan dari kejauhan, dia bisa merasakan panasnya api biru.

Kouro menatap lautan api biru dengan ekspresi sulit sebelum menusukkan pedangnya ke tanah.

Tiba-tiba pedangnya diselimuti oleh aura dingin dan dalam sekejap es langsung muncul di sekitar Kouro dan memadamkan api biru.

Setelah melakukan hal tersebut Kouro menghela nafas, memperlihatkan uap nafasnya.

Dari kejauhan, di samping Sakura ada Higokumaru yang menatap Kouro tanpa berkedip.

Kouro yang berada di tengah lautan api biru hanya berdiri diam dengan punggung menghadap mereka.

Melihat punggungnya mengingatkan Higokumaru pada seseorang yang ia kenal dan rindukan.

Tanpa ia sadari, siluet seseorang terlihat menyatu dengan pose Kouro saat ini.

Mengenakan jubah lusuh, dan rambut hitam berantakan, siluet orang itu berbalik menatapnya dengan mata ungu cerah.

"RIN..."

Higokumaru langsung tersadar dan menggelengkan kepalanya beberapa kali.

'Kenapa sekarang aku selalu teringat dia saat melihat Kouro? Apa karena mereka berdua memiliki penampilan yang sama?'

Sebuah kenangan kemudian melintas di benaknya.

Mengingat memori itu Higokumaru menggigit bibirnya hingga terasa sakit, harapan yang muncul di dalam hatinya seketika lenyap.

'Apa yang kau harapkan Rin? Kouro tidak mungkin orang itu... Lagipula, kau melihat kematian orang itu dengan matamu sendiri, kan? Kamu bahkan yang menemaninya di saat-saat terakhirnya sebelum dia meninggal!'

Tapi kenapa?!

Mengapa ketika dia melihat Kouro, sosoknya selalu muncul dalam pikirannya?

Higokumaru menyentuh dadanya yang sesak dengan tangan kecilnya.

Sejak ia bertemu Kouro di kota Nagazora, perasaan ini telah muncul di dadanya, ia tidak terlalu memikirkannya pada awalnya dan hanya berpikir itu mungkin hanya sebuah kebetulan bahwa Kouro mirip dengannya.

Lagipula, ia juga pernah melihat adik perempuan Sakura yang sangat mirip dengan dirinya.

Tapi... Hanya Kouro yang memberinya perasaan ini...

Ketika dia bertemu dengan orang yang mengendalikan bayangan dengan wajah yang sama dengannya, dia tidak merasakan perasaan ini.

Sejak kapan dia memiliki perasaan ini?

Higokumaru mencoba mengingat-ingat sebelum akhirnya mengingat bahwa ia memiliki perasaan ini ketika Kouro mencoba menyelamatkan teman masa kecilnya yang telah berubah menjadi Pseudo-Herrscher.

Memikirkan hal ini, ia akhirnya mengerti mengapa ia teringat akan hal itu ketika melihat Kouro.

Kouro dan 'dia' memiliki tujuan yang sama.

Mereka mencoba membimbing Herrscher untuk kembali ke jalan yang benar.

Namun hanya ada satu perbedaan antara Kouro dan 'dia'.

Kouro berhasil membuat Herrscher kembali ke jalan yang benar, sedangkan 'dia'... gagal melakukannya.

Memikirkan hal ini, kenangan lain muncul di benaknya.

Honkai Impact : The Rise Herrscher of ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang