__
Dekat dengan lokasi eksekusi.
Kiana tercengang dengan perubahan situasi yang tiba-tiba dan hanya bisa menatap Kallen yang tiba-tiba ditikam di bagian perutnya oleh Honkai Beast.
Dia kemudian memelototi Honkai Beast dengan marah dan kemudian menembaknya.
*BANG! BANG! BANG!*
Sayang sekali semua peluru yang ditembakkan oleh Kiana tidak berhasil ketika mengenai Honkai Beast, tapi Kiana tidak peduli, dia terus menembaknya.
Honkai Beast yang diserang menjadi marah lalu memusatkan perhatiannya pada Kiana, itu lalu menggerakkan cakarnya ke arah Kiana dengan cepat.
Sebuah tanda ungu muncul di tubuh monster tersebut yang hanya bisa dilihat oleh Kiana.Dia kemudian dengan cepat menghindari serangan monster tersebut dan tiba-tiba di bawah tatapan Kiana, semua gerakan monster tersebut tiba-tiba melambat seperti seseorang yang menekan tombol slow motion.
[Time Fracture]Sebuah kemampuan yang membuat pengguna mendistorsi ruang dan waktu sehingga menimbulkan efek 'statis' pada jarak yang terbatas.
[Time Fracture] merupakan kemampuan khusus yang melekat pada tiap Battlesuit yang digunakan oleh para Valkyrie Schicksal. Kemampuan ini tercipta setelah Otto meneliti kemampuan Second Herrscher sebelum akhirnya dapat merekayasa kemampuan 'Void' sedemikian rupa.
Kiana tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, ia dengan cepat mengeluarkan granat yang telah dimodifikasi secara khusus lalu melemparkannya ke arah monster tersebut dan membawa Kallen dan gadis kecil itu pergi.
'3'
'2'
'1!'
Setelah hitungan waktu kembali normal, granat meledak di dekat tubuh sang monster.
*BOOM!!*
Ledakan yang sangat dahsyat menghancurkan tubuh monster tersebut menjadi abu dan bahkan dampak ledakan tersebut membuat Kiana, Kallen, dan gadis kecil tersebut terpental.
Kiana kemudian bangkit sambil batuk-batuk kecil, ia melihat dampak ledakan tersebut sambil mengutuk Kouro.
"Sialan Kouro! Kenapa dia tidak memberitahuku daya ledak granat ini!?"
Ledakan itu menarik perhatian beberapa Honkai Beast dan mengepung Kiana.
__
Pada saat yang sama.
Bronya yang mendengar ledakan di dekat tempat eksekusi, menyadari situasi Kiana dan kemudian mencoba meretas sistem VR, namun tidak berhasil.
Ia kemudian menoleh ke arah Kouro yang berada tidak jauh darinya dan sedang bertarung melawan Honkai Beast.
Beberapa detik kemudian.
Kouro dengan mudah mengalahkan Honkai Beast dan kemudian mendekati Bronya.
Melihat Bronya menatapnya, Kouro yang juga mendengar ledakan tadi, tahu apa yang ingin dia katakan.Jadi Kouro berkata untuk menenangkan Bronya, "Kamu tidak perlu mengkhawatirkannya, dia kuat. Tunggu saja beberapa menit lagi, jika orang itu tidak muncul aku akan segera bergegas menyelamatkan Kiana."
"Orang itu?"
Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki dari arah depan mereka, Kouro dan Bronya segera menoleh, mereka melihat seorang pria berambut pirang dan bermata hijau sedang menatap mereka berdua sambil tersenyum.
Melihat orang itu adalah Otto Apocalypse, Kouro benar-benar tidak menyangka pria ini benar-benar datang.
Meski begitu, Kouro menjadi waspada, lalu berdiri di depan Bronya.
Otto yang melihat hal itu kemudian mengangkat kedua tangannya dan berkata, "Wah, wah, wah, aku bukan orang jahat di sini meskipun aku sedikit kecewa, karena kalian meretas taman rahasiaku."
Bronya melihat Otto dari belakang Kouro dan berpikir, 'orang ini bukan karakter VR. '
Otto melanjutkan, "Tapi usahamu untuk menyelamatkan Kallen benar-benar menyentuh hatiku dan temanmu itu mengingatkanku padanya. Siapa namanya? Kiana, kan?
Otto kemudian mengacak-acak rambutnya dan berkata, "Sepertinya temanmu juga sedang dalam masalah... Apa yang harus kulakukan untuk menolongnya? Ah, mungkin ini saatnya untuk mengujinya..."
Otto kemudian membuka antarmuka sistem dan tanpa melihat ia memasukkan kode sandi.
Setelah selesai, dia kemudian mengarahkan antarmuka tersebut ke Bronya.
Otto kemudian memandang Kouro untuk waktu yang lama dan membuka antarmuka khusus dan mengarahkannya ke Kouro.
Kouro menatap antarmuka tersebut dan kemudian mengangkat alisnya ketika melihat informasi di dalamnya.
Itu adalah antarmuka yang menjanjikannya masuk ke organisasi Schicksal tanpa tes, meskipun dia akan langsung mendapat peringkat A, dan dia juga diberikan beberapa hak istimewa.
"Bronya telah diberikan akses?" Bronya juga melihat antarmuka yang diberikan oleh Otto, dia bisa melihat sebuah baju perang yang sedang diproses ke tubuh Kiana.
[Membuka file package 20%]
Kouro melihat kartu itu lalu menatap Otto dan bertanya dengan waspada, "Kenapa kamu memberikan ini pada kami?"
Otto yang mendengar perkataan Kouro terdiam dan hanya menundukkan kepalanya sedikit seolah memberi hormat, "Tentu saja ini adalah hadiah dari saya, apalagi sebagai 'pahlawan' sudah sepantasnya saya memberikan penghargaan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Honkai Impact : The Rise Herrscher of Shadow
FanfictionBencana misterius "Honkai" telah mengikis dunia, dan manusia yang terinfeksi oleh "Honkai" telah menjadi "mayat hidup" yang tidak memiliki pikiran dan hanya memahami kehancuran. Mereka bersama dengan binatang buas "Honkai Beast" yang lahir dari Ener...