Chapter 166 - Memulai [Job Change Quest]

31 4 0
                                    

Melihat mereka berdua tampaknya sudah mencapai kata sepakat, Kouro yang sudah menghabiskan popcorn-nya pun pergi dengan tenang.

Dia berjalan melewati beberapa orang seperti perawat, pasien, atau bahkan orang yang selamat, dengan wajah tenang ketika sampai di sebuah persimpangan, tiba-tiba dia merasa sedikit haus sehingga dia pergi mencari 'mesin penjual otomatis' terdekat.

Ketika Kouro menemukan 'Mesin Penjual Otomatis', dia juga menemukan Tianwen bersama orang tuanya sedang mengobrol dengan gembira di sebelahnya.

Melihat keluarga mereka yang harmonis, Kouro tersenyum lembut pada dirinya sendiri sebelum berjalan melewati mereka dan membeli minuman dingin.

Dia memilih susu rasa pisang sebelum memasukkan uangnya, kotak susu itu jatuh ke bawah sebelum Kouro mengambilnya dan segera meminumnya.

Tianwen yang sedang mengobrol dengan keluarganya tiba-tiba mendengar suara di sampingnya, ia menoleh dan matanya berbinar.

"Hm? Ah! Kouro nii-sama!"

Dia berdiri sebelum berlari dan memeluk Kouro, sayangnya, karena dia masih kecil, Tianwen hanya bisa sampai memeluk pinggang Kouro.

Kouro menepuk kepala gadis kecil itu sebelum mengangkat kepalanya untuk melihat orang tua Tianwen yang mendekatinya.

"Apakah Anda yang menyelamatkan putra dan putri saya?" tanya ayah Tianwen.

Kouro menganggukkan kepalanya.

Melihat konfirmasinya, Ayah dan Ibu Tianwen kemudian menundukkan kepala kepadanya, "Terima kasih banyak karena telah menyelamatkan mereka berdua! Kami benar-benar berhutang budi padamu."

Melihat mereka seperti itu, Kouro hanya bisa menggaruk-garuk kepala dengan ekspresi sedikit malu, "Kamu tidak perlu menundukkan kepala seperti itu, menolong mereka juga merupakan kewajiban bagiku..."

Mendengar perkataannya, orang tua Tianwen akhirnya mengangkat kepala mereka dengan ekspresi berterima kasih.

"Meski begitu... Kami benar-benar ingin mengucapkan terima kasih karena telah menyelamatkan mereka."

Setelah mengatakan itu, ayah Tianwen mengeluarkan sebuah kartu dari sakunya sebelum memberikannya kepada Kouro.

"Meskipun ini tidak seberapa, saya harap Anda bisa menerimanya, kami pasti akan selalu menyambut kedatangan Anda."

Kouro mengambil kartu itu sebelum mengangkat alisnya, kartu itu ternyata adalah tanda pengenal ayah Tianwen, di sana tertulis bahwa dia adalah pemimpin sebuah perusahaan media.

Dia hanya melihatnya dengan ekspresi tenang sebelum akhirnya menyimpannya ke dalam saku bajunya.

"Saya pasti akan datang jika ada waktu."

Kouro menepuk kepala Tianwen lagi yang masih memeluknya dengan erat.

"Tianwen-chan, bisakah kamu melepaskanku?..."

Kouro mungkin hanya terlalu memikirkannya, tetapi dia merasa bahwa Tianwen menjadi terlalu dekat dengannya, tetapi dia mungkin hanya terlalu memikirkannya.

Mendengar kata-katanya, Tianwen kemudian dengan enggan melepaskannya.

Dia menatap Kouro dengan salah satu pipinya menggembung, "Hmph! Kouro-nii, padahal aku masih ingin memelukmu."

Tianwen kemudian melanjutkan, "Terlebih lagi ... Kouro-nii wangi sekali dan memiliki tubuh yang bagus... Berbeda dengan papa dan kakak..."

Yah... Itu tidak mengherankan, karena pengaruh sistem, tubuh Kouro bisa dikatakan berevolusi menjadi lebih sempurna secara perlahan sesuai dengan level dan status yang dia tambahkan.

Honkai Impact : The Rise Herrscher of ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang