Seminggu telah berlalu setelah menyelesaikan dunia VR itu.
Semuanya kembali normal, kecuali Kouro yang lebih sering berada di rumah Himeko hanya untuk melihat Bronya.
Dan 5 hari yang lalu, Kiana yang sudah belajar keras akhirnya bisa lulus ujian remedial tertulis walaupun hanya dengan nilai rata-rata.
__
Siang hari, di rumah Himeko, di ruang tamu.
Terlihat Ayame dan Mei sedang membicarakan Kouro.
"Nee... Mei-senpai apakah menurutmu tingkah laku Kouro-kun akhir-akhir ini agak aneh?"
"Emm... Apa maksudmu dengan perilakunya yang aneh?" Mei bertanya dengan kebingungan.
"Maksudku Kouro-kun, sering datang kesini sekarang. Tentu saja, aku senang dia sering datang kesini, hanya saja... Kamu tahu... Selain datang kesini, dia juga sering, tidak, bahkan setiap kali dia berkunjung, Kouro-kun akan selalu pergi ke kamar Bronya."
Ayame menatap Mei dengan ekspresi khawatir.
"... Mei-senpai apa menurutmu Kouro-kun adalah seorang Lolicon?""... "
"... "
Ayame dan Mei saling berpandangan sebelum Mei menutup mulutnya sambil tertawa kecil.
Setelah itu, Mei menatap Ayame dan berkata. "Oh.. Itu maksudmu, kamu tidak perlu khawatir, Kouro-kun bukan orang seperti itu. Aku sudah bertanya pada Bronya-chan tentang hal ini sebelumnya. Dia bilang kalau Kouro punya sesuatu yang harus dikerjakan, dan dia butuh bantuannya untuk mengerjakannya, karena itu Kouro-kun sering datang ke kamar Bronya."
"Benarkah begitu?" Ayame menghela napas lega.
*Tok! Tok! Tok! “
Kemudian ketukan di pintu terdengar dari luar rumah.
"Panjang umur, orang itu telah tiba." Mei berkata.
Dia kemudian membuka pintu dan melihat Kouro yang membawa tas berisi muffin.
Mei kemudian mempersilahkan Kouro masuk, setelah itu Kouro memberikan tas yang berisi muffin tersebut kepada Mei dengan terampil, dan Mei menerimanya dengan wajah yang normal.
Dari sini kita dapat melihat bahwa ini bukan pertama kalinya Kouro memberikannya.
Mei kemudian menatap Kouro, ia bisa merasakan bahwa Kouro sedang dalam suasana hati yang baik. "Ada apa Kouro-kun? Kamu terlihat sangat bahagia?"
"Ahahaha... Itu karena benda yang kubuat akan segera selesai." Kata Kouro sambil tertawa kecil.
Setelah mengatakan itu, Kouro kemudian masuk dan menyapa Ayame, lalu melihat sekelilingnya seperti mencari seseorang.
"Ngomong-ngomong, di mana Kiana dan yang lainnya?"
"Kiana ada di kamar Bronya dan sedang bermain game dengannya, sementara Kepala Sekolah Theresa menelepon Himeko-sensei."
Mei menjawab sambil mengeluarkan beberapa muffin dari dalam tas dan meletakkannya di atas meja makan, semua muffin mengepul seperti baru saja dipanggang.
Ayame melirik muffin tersebut, ia bisa mencium aroma lezat dari muffin itu. Ia kemudian berdiri dan mengambil salah satu muffin dan langsung memakannya.
"Enak seperti biasa! Kouro-kun, aku benar-benar tidak menyangka kamu bisa memasak."
Setelah mengatakan itu, suara langkah kaki tergesa-gesa terdengar dari lantai atas dan bawah. "Aku mencium bau muffin Kouro!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Honkai Impact : The Rise Herrscher of Shadow
FanficBencana misterius "Honkai" telah mengikis dunia, dan manusia yang terinfeksi oleh "Honkai" telah menjadi "mayat hidup" yang tidak memiliki pikiran dan hanya memahami kehancuran. Mereka bersama dengan binatang buas "Honkai Beast" yang lahir dari Ener...