Honkai Impact : The Rise Herrscher of Shadow

Chapter 184 - Musuh yang Sebenarnya

Kouro mengerutkan alisnya, dia sekarang mengerti alasan mengapa Hanagami berada dalam kondisi sakit seperti itu bahkan setelah diberikan perawatan medis terbaik.

Karena bukan fisiknya yang sakit, tetapi jiwanya.

Bahkan dengan teknologi medis tercanggih saat ini, menyembuhkan Jiwa adalah hal yang mustahil.

Lagipula, menurut sebagian besar orang yang percaya pada Sains, Jiwa itu tidak ada.

Karena bahkan Otto sendiri yang merupakan ilmuwan paling cemerlang di era saat ini, tidak benar-benar tahu apa-apa tentang 'Jiwa'.

Kouro kemudian memikirkan dirinya yang mengambil alih tubuh 'Hanagami Kouro' karena tubuh tersebut menjadi wadah dari inti Herrscher of Shadows.

Sementara Herrscher of Shadows sendiri adalah KOURO yang merupakan seorang 'Traverser', dia tidak tahu apakah KOURO adalah reinkarnasi atau transmigrator, tetapi intinya adalah bahwa Herrscher of Shadows tahu bahwa dunia ini adalah sebuah permainan.

Dia tidak tahu apakah inti Herrscher of Shadows bisa menyimpan ingatan KOURO, tapi jika inti itu benar-benar bisa menyimpan ingatan bahkan sampai bisa meneruskannya...

'Itu berarti ingatanku tentang kehidupan sebelumnya adalah ingatan KOURO?' Kouro berpikir dengan ekspresi yang rumit.

Meskipun itu hanya sebuah tebakan, tapi jika itu memang benar, maka identitas aslinya adalah...

Persona Herrscher KOURO? Tidak, secara teknis 'Hanagami' belum mati, mungkin lebih tepatnya dia adalah Persona Herrscher Hanagami Kouro?

Hal ini membuatnya secara tidak sadar mengingat Kiana (K-423) yang 'jiwanya' adalah Sirin sementara tubuhnya berasal dari DNA 'Kiana Kaslana'.

Apakah ini tujuan sebenarnya dari Project Shadow?

Menciptakan seseorang yang mirip dengan KOURO termasuk ingatan dan kemampuannya.

Kouro kemudian melirik Ashborn sebelum mengingat Shadow yang lebih muda, 'Apakah mereka dianggap gagal, karena tidak memiliki ingatan KOURO?'

Dia teringat perkenalan Vill-V dengan Shadow dan Ashborn. Meskipun dia memperkenalkan mereka secara singkat, setelah melihat wajah dan kemampuan mereka, Kouro yakin bahwa Ashborn dan Shadow adalah kloningan KOURO.

Meskipun ia sendiri tidak pernah melihat kemampuan Shadow, ia masih bisa menebak bahwa Shadow memiliki kemampuan bayangan mengingat Shadow sendiri memiliki wajah yang mirip dengan KOURO.

Ashborn dan Shadow merupakan kloningan KOURO yang hanya memiliki kemampuan bayangan KOURO tapi tidak memiliki ingatannya.

Sedangkan Kouro sendiri hanya memiliki ingatan KOURO tapi tidak memiliki kemampuan bayangannya. Tidak, mungkinkah 'Sistem' tersebut secara teknis adalah kemampuan KOURO yang sebenarnya?

Emosi Kouro menjadi rumit setelah memikirkan hal ini, ia berpikir bahwa semua obsesi, tujuan, dan kepribadian yang dimilikinya diatur oleh KOURO sendiri.

'Tidak! Emosi, tujuan, dan kepribadianku adalah sesuatu yang nyata, bukan sesuatu yang diatur olehnya! Aku bukan KOURO! Aku adalah aku!' Kouro berteriak dalam hatinya.

Matanya tanpa sadar bersinar terang sebelum meredup lagi setelah Kouro menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri.

'Ini bukan waktunya untuk memikirkan hal ini, aku harus menyembuhkan Hanagami terlebih dahulu. Aku sudah berjanji pada ayah.'

Setelah berpikir seperti itu Kouro kemudian memejamkan matanya untuk memusatkan pikirannya sebelum mencurahkan kesadarannya ke dalam 'jiwa' Hanagami.

Sesaat setelah dia melakukan itu, dia merasa seperti tenggelam dalam pusaran air yang dalam, dia merasa sesak napas dan pusing, tubuhnya terasa tercabik-cabik, dan rasa sakit yang dialaminya melebihi semua rasa sakit yang pernah dia derita.