Honkai Impact : The Rise Herrscher of Shadow

Chapter 72 - Ujian Pertama

Satu bulan berlalu setelah mereka mengadakan pesta di rumah Kouro.

Suatu pagi yang cerah.

Di atas halaman akademi St. freya, Kouro terlihat sedang beristirahat di sebuah bangku setelah lari pagi dengan Ayame duduk tepat di sampingnya.

Mereka sedang mendiskusikan tentang ujian valkyrie yang akan diadakan hari ini.

"Apa kamu tidak merasa gugup dengan ujian masuk yang akan dilaksanakan nanti?" tanya Kouro kepada Ayame.

"Hmph! tentu saja tidak. aku yakin akan lulus ujian dengan mudah dengan nilai yang tinggi. lagipula, aku tidak bermalas-malasan selama sebulan terakhir ini." jawab Ayame dengan penuh semangat sambil tersenyum penuh percaya diri.

KOURO teringat hari setelah pesta di rumahnya sebulan yang lalu, saat ia pergi ke ruang latihan virtual di pagi hari.

Tempat latihan itu benar-benar luar biasa karena dapat mensimulasikan musuh yang pernah ia lawan di masa lalu dan juga medan.

Meskipun dia tidak mendapatkan pengalaman untuk naik level, keterampilan bertarungnya meningkat pesat.

Ditambah dengan jumlah quest harian yang dia selesaikan selama sebulan, parameternya meningkat hingga kekuatan, vitalitas, dan kelincahannya mencapai 3 digit.

___

Nama: Hanagami Kouro

Level: 20

Job : Tidak ada

Judul: Wolf Slayer

HP: 20.000/20.000

SP: 1.216/1.216

Kelelahan: 0

Kekuatan: 78 --> 100

Kelincahan: 75 --> 100

Vitalitas: 60--> 100

Indera: 75

Kecerdasan: 54 --> 75

Honkai: 76

Poin: 25

__

*Keterampilan:

Combat : 

Penguasaan Senjata (Mahir), Seni Bela Diri (Mahir),

Commons :

Memasak (Menengah), Parkour (Master),  Penguasaan Mekanik (Mahir), Berkuda (Menengah), Berenang (Mahir), Berakting (Master), Bernyanyi (Mahir), Melukis (Mahir),

Logistic :

Stealth (Mahir), Belajar (Mahir), Bertahan hidup (Menengah), Meretas (Mahir). 

__

*Kemampuan:

Pasif:

Unknown Lvl Maks

Tubuh Besi lvl 4

Hokushin Itto-ryu Lvl 7

Aktif:

Sprint Lvl 3

Power Strike Lvl 2

__

Meskipun peningkatan kekuatannya tidak terlalu cepat, Kouro masih sangat senang.

Dia membayangkan dirinya menjadi yang terkuat setelah berlatih selama 3 tahun, tentu saja tanpa menjadi botak.

"Ngomong-ngomong, Kouro, apakah kamu sudah punya tim? Kamu tahu kalau uji coba pertarungan digunakan untuk menguji kerja sama antar murid."

Kata-kata Ayame menyadarkannya dari lamunannya, Kouro tidak menjawab pertanyaan Ayame secara langsung dan malah balik bertanya. "Bagaimana denganmu? Apa kamu sudah punya tim?"