__
Setelah dibujuk oleh Higokumaru dan Sakura untuk kesekian kalinya, Kouro akhirnya tidak jadi menggali kuburannya sendiri, namun meskipun begitu ia tetap pergi untuk memburu Honkai Beast yang tersisa.
Entah karena ia takut atau karena ingin melampiaskan emosinya.
Sebenarnya itu hanyalah salah satu alasan, alasan sebenarnya ia keluar adalah untuk menghindari Mei, Ayame, dan yang lainnya.
Bagaimanapun... Dia tidak tahu apa yang mereka lakukan ketika mereka mengetahui apa yang dia lakukan semalam pada Kiana dan Ana.
Sakura dan Higokumaru juga ikut berburu Honkai Beast bersamanya, Kouro tidak melarang mereka untuk mengikutinya, toh ia juga sebenarnya membutuhkan tenaga mereka.
Intuisinya juga mengatakan bahwa butuh waktu sekitar beberapa jam lagi untuk membuat konsentrasi energi Honkai kembali normal.
Jadi, hari ini mungkin akan menjadi hari terakhirnya di kota Manila sebelum akhirnya kembali ke Schicksal, oleh karena itu sebelum kembali, dia setidaknya ingin meningkatkan levelnya.
Waktu pun berlalu hingga tengah hari tiba, karena jumlah Honkai Beast yang sudah semakin berkurang Kouro pada akhirnya hanya bisa menaikkan satu level saja.
__
Nama : Hanagami Kouro
Level: 44 -- > 45
Job : [Tidak ada]
Judul: [Wolf Slayer] [+1 lebih]
[Authority : Kematian dan Kehidupan]
[HP: 42.000/42.000]
[SP: 15.040/15.040]
Kelelahan: 5
Kekuatan: 279 -- > 300
Kelincahan: 202 -- > 203
Vitalitas: 209 -- > 210
Indera: 179 -- > 180
Kecerdasan: 209 -- > 210
Honkai: 209 -- > 235
Poin : 0
...
Di tengah hari yang cerah, di koridor gedung evakuasi, Kouro terlihat mengobrol dengan Sakura dan Higokumaru.
"Terima kasih Higokumaru, berkat kamu aku tidak perlu repot-repot lagi mencari Honkai Beast satu per satu. Ini ada tahu goreng, sebagai tanda terima kasihku. "
Kouro memberikan sekantong penuh tahu goreng yang telah ia masak sebelumnya kepada Higokumaru sebagai tanda terima kasih.
"Woah! Terima kasih Kouro-nii~" Higokumaru dengan ekspresi senang menerima sekantong penuh tahu goreng itu, ia kemudian mengambil satu tahu goreng yang masih mengepul sebelum memakannya.
"Nyam~ Nyam~ Nyam~ Enak sekali!" Higokumaru memegang kedua pipinya dengan ekspresi bahagia.
Melihatnya bahagia, Kouro hanya tersenyum lembut, dia tidak bisa membayangkan bahwa seorang Herrscher yang berusia lebih dari lima puluh ribu tahun bisa merasa sebahagia itu hanya karena tahu goreng.
'Tunggu, lima puluh ribu tahun?' Kouro menepuk dahinya, dia hampir tidak menyadari hal ini.
Bisa hidup selama lima puluh ribu tahun tanpa kehilangan diri sendiri dan kehilangan motivasi, itu berarti mereka berdua atau lebih tepatnya Higokumaru memiliki tujuan yang sangat ingin ia capai tanpa mempedulikan berlalunya waktu.
Jika Kouro tidak salah ingat, mereka berdua memang memiliki tujuan tertentu.
Untuk Sakura, Kouro sedikit bisa menebak bahwa ia memiliki tujuan untuk menemukan seseorang yang menyebut dirinya sebagai 'Herrscher of Shadow'.
KAMU SEDANG MEMBACA
Honkai Impact : The Rise Herrscher of Shadow
FanfictionBencana misterius "Honkai" telah mengikis dunia, dan manusia yang terinfeksi oleh "Honkai" telah menjadi "mayat hidup" yang tidak memiliki pikiran dan hanya memahami kehancuran. Mereka bersama dengan binatang buas "Honkai Beast" yang lahir dari Ener...