Chapter 154 - Api Biru

33 5 0
                                    

Setelah beberapa menit mengudara, Kouro yang melihat jelas pemandangan kota Manila kemudian menukik tajam ke bawah.

Matanya kemudian tiba-tiba menyipit, ia melihat puluhan 'Zombie' mengejar seorang wanita yang sedang menggendong putrinya.

Tubuh wanita itu penuh dengan luka lecet, namun ia tidak peduli, dengan ekspresi panik dan putus asa ia berlari bersama anaknya sambil dikejar-kejar para 'Zombie'.

Namun sayang... Mungkin karena panik dan lelah, wanita itu tidak memperhatikan langkah kakinya dan terjatuh.

Merasakan rasa sakit di kakinya dan suara langkah kaki 'Zombie' yang semakin mendekat, ia hanya bisa melindungi tubuh anaknya dengan menggunakan tubuhnya dan memejamkan mata dengan ekspresi putus asa.

Melihat hal ini, Kouro menggunakan kemampuan [Dominator's of Touch] untuk menukik ke tempat itu, dia menghitung waktu yang dibutuhkan untuk tiba sebelum mengaktifkan [Power Strike] dan jatuh ke tengah-tengah 'Zombie' seperti meteor jatuh.

*BOOM! *

Wanita yang mendengar suara yang sangat keras seperti ledakan di belakangnya memeluk putrinya lebih erat tanpa menyadari tubuhnya bergetar.

"Mama... Ksatria itu telah jatuh dari langit dan menyelamatkan kita." kata putrinya dengan polosnya yang terlihat berusia sekitar 4 atau 5 tahun.

Mendengar perkataan putrinya, tubuh wanita itu berhenti bergetar dan menoleh ke belakang dengan ekspresi bingung.

Di sekitar asap dan kabut di atas jalan yang retak, ada seorang pria berambut putih berpakaian hitam dengan punggung menghadap ke arahnya dan sepasang pedang berwarna emas dan hitam di tangannya.

Pria itu kemudian berbalik menatapnya, Wanita itu tidak bisa melihat ekspresi Kouro yang mendekatinya karena topengnya, tapi dia hanya bisa melihat mata ungu cerahnya.

Kouro melihat kaki wanita itu yang memerah dan bengkak, ia kemudian menyentuhnya dan menggunakan otoritas [Death and Life] miliknya.

Dan dalam sekejap mata, kaki wanita itu kembali normal dan luka lecet di tubuhnya juga sembuh.

Kouro melakukan hal yang sama pada gadis kecil yang hanya mengalami sedikit luka lecet sebelum menepuk-nepuk kepalanya.

Setelah melakukan hal ini, Kouro melihat ke arah wanita itu yang terlihat terkejut karena lukanya tiba-tiba sembuh.

Melihat pria yang menolongnya menatapnya, wanita itu kemudian berdehem dan memasang ekspresi sedikit malu.

"Apakah Anda tahu tempat evakuasi terdekat?" tanya Kouro.

Wanita itu menganggukkan kepalanya dan mengucapkan terima kasih beberapa kali sebelum pergi.

"Sampai jumpa... Ksatria Hitam yang tampan..." gadis kecil itu melambaikan tangannya ke arahnya.

"[Gadis kecil yang manis]" Ji Xuanyuan berkata sambil tersenyum.

Kouro juga melambaikan tangannya, setelah itu dia mengangkat kepalanya, dia bisa melihat beberapa pesawat Valkyrie yang sudah mulai turun untuk mendarat di beberapa tempat.

Matanya tiba-tiba menyipit dan dia menemukan puluhan ribu Honkai Beast tipe Seraph yang terlihat berbondong-bondong menabrak pesawat-pesawat Valkyrie.

Meskipun Honkai Beast tipe Seraph adalah Honkai Beast yang paling lemah, tapi dengan jumlah yang begitu banyak tentu akan menjadi ancaman bagi para Valkyrie.

Beberapa Valkyrie menembaki Honkai Beast namun tidak ada gunanya karena jumlah mereka yang sangat banyak.

Pada akhirnya, karena terlalu sering dihantam, membuat pesawat tersebut mengeluarkan asap hitam sebelum akhirnya meledak.

Honkai Impact : The Rise Herrscher of ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang