Chapter 157 - Job Change Quest

29 5 0
                                    

Setengah jam yang lalu.

Kouro bersama dengan Higokumaru dan Sakura berjalan sambil menghabisi beberapa Honkai Beast di tengah jalan.

Tentu saja, orang yang menghabisi semua Honkai Beast itu adalah Kouro, Sakura dan Higokumaru hanya mengikutinya dan melihat pertarungannya melawan monster-monster itu.

Sebenarnya Higokumaru dan Sakura ingin membantunya, namun dihentikan oleh Kouro sendiri, ia mengatakan hal yang aneh, bahwa jika mereka membantunya, maka 'EXP' yang didapatkannya akan berkurang.

Higokumaru tahu apa itu 'EXP', sebutan itu biasanya digunakan di dalam game, tapi bagi Sakura... Sebagai seseorang yang pernah tinggal di desa terpencil di abad pertengahan, ia tidak pernah mendengar sebutan itu.

Tentu saja, sebagai seseorang yang telah hidup lama dan telah menjelajahi dunia dari waktu ke waktu, dia masih tahu bahwa sebutan itu biasanya digunakan untuk sesuatu yang disebut 'game'.

Tetapi, mengapa Kouro mengatakan itu? Apakah dia mengira bahwa dunia ini adalah sebuah permainan?

Higokumaru dan Sakura tidak terlalu memikirkannya, mungkin Kouro menggunakan beberapa istilah dalam game untuk menjelaskan bagaimana ia menjadi lebih kuat dengan lebih mudah.

Lagipula, anak muda zaman sekarang sangat menyukai game, jadi Kouro mungkin juga seseorang yang seperti itu.

Setelah dua puluh menit berlalu, Kouro telah mengeliminasi hampir seribu lebih Honkai Beast, dan dia akhirnya naik satu level lagi, tidak hanya itu, tetapi dalam perjalanan mereka, mereka juga bertemu Bronya, Himeko, dan Lin.

Kouro dan yang lainnya dapat melihat seorang gadis kecil yang terluka parah dan digendong oleh robot Bronya.

Mereka bertiga sepertinya mencari Kouro untuk menyembuhkan gadis kecil ini.

Kouro menyapa mereka terlebih dahulu dan memperkenalkan Higokumaru dan Sakura kepada mereka sebelum tanpa basa-basi menyembuhkan gadis kecil tersebut dengan menggunakan otoritas [Kematian dan Kehidupan].

Dalam pelukan Kouro, kelopak mata gadis kecil itu tampak bergetar sebelum akhirnya terbuka perlahan.

"Bagaimana perasaanmu? Apa ada yang masih sakit?" tanya Kouro sambil tersenyum sambil menatap mata gadis kecil itu.

Kouro merasa tidak asing dengan wajah gadis kecil ini, tapi di mana dia pernah melihatnya sebelumnya?

Tanpa sadar ia mendekatkan wajahnya ke wajah gadis kecil itu.

Mata gadis kecil itu menatap wajah Kouro tanpa berkedip.

Di matanya, Kouro terlihat seperti pangeran tampan yang sedang menunggang kuda, yang disinari oleh sinar matahari seperti yang ia baca di buku dongeng.

Gadis itu terlihat sangat memerah sehingga kepalanya mengeluarkan asap sebelum pingsan lagi.

"Eh? Kenapa dia pingsan lagi?" kata Kouro bingung.

*BAM!*

Himeko memukul kepalanya sebelum berteriak, "Apa kau bodoh? Tentu saja, itu karena kamu!"

Kouro terlihat mengelus kepalanya dengan ekspresi bingung, "Apa salahku?"

Melihat Kouro yang sepertinya tidak menyadari alasan mengapa gadis kecil itu pingsan, membuat Himeko dan yang lainnya menghela napas.

"Sini, biar aku yang menggendongnya." Kata Himeko sebelum menggendong gadis kecil itu.

Beberapa menit kemudian, gadis kecil itu terbangun dari pingsannya.

Melihat gadis itu terbangun, Himeko kemudian bertanya dengan lembut.

Honkai Impact : The Rise Herrscher of ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang