Fu Hua bisa merasakan kesadarannya tenggelam, sebelum suara jangkrik terdengar di telinganya dan angin sepoi-sepoi meniup rambutnya.
Dia membuka matanya, dia saat ini sedang berdiri di dalam gubuk kayu kecil yang menghadap ke cermin yang memantulkan seluruh tubuhnya.
Fu Hua melihat ke arah cermin yang memantulkan penampilannya, pantulan itu menunjukkan Fu Hua yang memiliki rambut putih panjang dengan beberapa helai warna merah. Dia terlihat mengenakan kemeja panjang tipis berwarna merah dan putih dengan sarung tangan merah yang menutupi seluruh tangannya.
Melihat penampilannya tersebut, Fu Hua bergumam bernostalgia."... Phoenix..."
Setelah mengatakan itu, dia berjalan ke sisi di mana satu-satunya jendela berada, dari jendela itu dia melihat pemandangan air terjun di atas gunung yang dekat dengan pondoknya, melihat pemandangan yang indah ini membuat Fu Hua bergumam kebingungan.
"Apakah aku sekarang ada dalam ingatanku?"
Suara Otto kemudian terdengar di benaknya.
["Tempat ini adalah Biara Awan, tempat kamu pernah tinggal. Tempat yang kamu lihat sekarang adalah tahun 1475, sebuah kenangan yang paling jauh yang bisa kita tuju saat ini."]
Fu Hua tidak merasa terkejut dengan suara Otto yang tiba-tiba, dia hanya berkata dengan dingin.
"Tidak ada yang bisa dibanggakan dari melihat kenangan orang lain, Overseer Otto."
Otto kemudian bercanda dengan Fu Hua.
["Jangan terlalu dingin. Apa yang aku lakukan di sini adalah untuk membantumu. Rekonstruksi ingatan memang berisiko, jika tidak ada bimbingan dari luar, sangat berbahaya jika kamu terjebak di 'Tempat pikiran' sendirian."]
Fu Hua mendengarkan kata-kata Otto dengan serius sebelum bertanya.
"Jadi mengapa membawa ku kembali ke Biara Awan?"
Otto kemudian menjawab pertanyaan Fu Hua, ["Rekonstruksi ingatan harus dilakukan secara bertahap. Kita hanya bisa kembali ke kenangan yang meninggalkan kesan kuat."]
Setelah mengatakan itu Otto terdiam sebelum berkata.
["... Sepertinya, 500 tahun adalah batas penyimpanan memori permukaanmu. Kita harus menemukan sesuatu yang bisa memicu kembali ingatanmu yang lebih dalam."]
Mendengar kata-kata Otto, Fu Hua kemudian berpikir.
'Mari kita jelajahi dulu.’
Fu Hua memeriksa semua yang ada di gubuk itu mulai dari kursi, lukisan kuno, surat, dan sebagainya, tapi dia tidak menemukan kesan yang kuat dari semua itu.
"Aku sudah memeriksa semuanya di sini. Semuanya hanya barang-barang biasa. Aku tidak dapat menemukan sesuatu yang menonjol dalam ingatan ku."
Otto menatap layar yang menunjukkan gelombang otak Fu Hua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Honkai Impact : The Rise Herrscher of Shadow
Fiksi PenggemarBencana misterius "Honkai" telah mengikis dunia, dan manusia yang terinfeksi oleh "Honkai" telah menjadi "mayat hidup" yang tidak memiliki pikiran dan hanya memahami kehancuran. Mereka bersama dengan binatang buas "Honkai Beast" yang lahir dari Ener...