Honkai Impact : The Rise Herrscher of Shadow

Chapter 91 - Star of Heaven

Organisasi Schicksal.

Sebuah organisasi besar yang bertugas memerangi Honkai di seluruh dunia, dengan Valkyrie sebagai prajurit garis depan.

Sebagai satu-satunya organisasi yang memerangi Honkai, setidaknya di permukaan, mereka memiliki kekuatan yang sangat besar.

Sehingga lokasi markas mereka berada di tempat yang strategis dan tersembunyi dari pandangan orang awam dengan itu para eksekutif Schicksal sepakat untuk membuat sebuah pulau terapung buatan sebagai markas utama mereka.

Saat ini di koridor markas besar Schicksal, Ashborn terlihat berjalan terburu-buru, meskipun para staff yang dilewatinya hanya melewatinya seolah-olah dia tidak terlihat.

Nah, sebagai master Shadow, Ashborn pastinya memiliki kemampuan menyamar dan stealth yang sangat tinggi dan ditambah dengan kekuatan bayangan, sehingga dia bisa menyembunyikan keberadaannya dari orang biasa dan para Valkyrie.

Setelah beberapa menit, Ashborn tiba di kantor Overseer, dan dia tanpa basa-basi langsung masuk dengan kasar.

* Crash!*

Ashborn kemudian masuk menatap Otto yang sedang duduk di kursi kantor sambil memegang segelas anggur dengan santai seolah-olah dia tahu dia akan datang.

Melihat Otto yang terlihat santai, Ashborn langsung menghampirinya lalu meraih kerah bajunya, menyebabkan segelas wine tersebut tumpah ke jas merah Ashborn namun ia tidak peduli, ia hanya menatap Otto dengan tatapan penuh niat membunuh.

"Oi! Otto, jelaskan padaku mengapa dia ada di sana! Apa kau melanggar janjimu?"

Amber, seorang gadis android berambut putih dan juga sekretaris Otto yang berdiri di sisi lain, berkata dengan sopan kepada Ashborn.

"Ashborn-sama, tolong bersikaplah sopan pada Otto-sama."

Otto mengangkat tangannya memberi isyarat pada Amber untuk berhenti, sebelum menatap Ashborn dengan tenang dan berkata. "Tidak apa-apa Amber, kepribadiannya memang selalu seperti ini. "

Setelah mengatakan itu, Otto menatap Ashborn dan berkata, "Temanku, kamu harus tenang dulu, aku merasa sulit menjawabmu dalam kondisi seperti ini."

Ashborn menatapnya sejenak sebelum menunduk, meskipun dia masih menatapnya dengan mata yang tajam.

Otto membetulkan kerah bajunya, sebelum menatap Ashborn, lalu berkata dengan tenang. "Aku sama sekali tidak mengingkari janji ku, temanku. Apa yang dia lakukan, tidak ada hubungannya dengan ku."

Ashborn menatap Otto untuk waktu yang lama, sebelum berkata dengan tenang. "... Sepertinya kau sudah mengetahui kekuatannya sejak lama. Apakah kau memberiku misi ini, agar aku bisa bertemu dengannya?"

"Ya."

Setelah mengatakan itu, Otto kemudian menatap Ashborn dengan tatapan tertarik.

"Mengapa kamu begitu peduli padanya? Bukankah kau bilang dia hanya manusia biasa?"

Ashborn tidak menjawab pertanyaan Otto sama sekali, kepalanya hanya menunduk, dan tinjunya mengepal erat, sebelum menghela napas dan berbalik pergi.

Sebelum benar-benar pergi, Ashborn berkata dengan tegas tanpa menoleh ke belakang.

"Otto... Sebaiknya kau tidak menyentuhnya meskipun hanya sehelai rambut. Jika tidak-"

Ashborn memalingkan kepalanya dan menatap Otto dengan mata ungunya yang cerah.

"Kau akan melawan orang paling kejam di dunia."

Mata ungunya bertemu dengan mata Otto, membuat udara di sekitar mereka terasa sangat menyesakkan terutama bagi Amber yang berada di samping Otto, untungnya hal itu hanya terjadi sesaat.