Pada tengah malam di koridor rumah sakit yang sepi dan sunyi.
Terlihat seorang perawat yang berjalan dengan troli yang penuh dengan peralatan medis.
Dia tampak memiliki ekspresi sedikit takut sebelum menarik napas dalam-dalam dan kemudian bergumam, "Aku harus buru-buru... Tugasku adalah mengganti botol infus pasien di kamar nomor 13."
Di koridor, satu-satunya suara yang terdengar adalah suara roda troli yang didorong dan langkah kakinya yang begitu pelan.
"Nomor 13... nomor 13... Ah! Ini dia."
Ia membuka pintu kamar pasien sambil mendorong troli, di dalam, ia melihat pasiennya masih belum tidur.
Pasiennya adalah seorang anak laki-laki yang diperban seperti mumi dengan hanya mata ungunya yang terlihat, anak laki-laki itu saat ini sedang menatap bulan di jendela.
Anak laki-laki itu adalah Kouro.
Perawat itu sedikit terkejut karena Kouro adalah pasien yang pernah ia rawat beberapa hari yang lalu, ia tidak menyangka bahwa Kouro akan masuk rumah sakit lagi dengan luka yang lebih serius.
Namun meskipun begitu, dia tidak akan bertanya karena dia tidak nyaman dengan tatapan aneh Kouro.
Dengan perasaan tidak nyaman ini, dia segera mengganti botol infus dan setelah selesai menggantinya. Tepat saat dia akan meninggalkan ruangan, dia melihat Kouro yang menatapnya dan bertanya dengan nada lembut.
"Nona... Apakah Anda percaya dengan keberadaan hantu?"
Perawat itu merasa aneh dengan pertanyaan Kouro, tetapi dia tetap menjawabnya, "Tidak, aku tidak percaya hantu."
"Lalu... benda apa yang ada di belakangmu itu?"
Mendengar kata-kata Kouro, entah bagaimana dia merasa merinding sehingga dia dengan kaku dan perlahan-lahan menoleh ke belakang.
Tak ada apapun dibelakangnya.
Perawat itu kemudian dengan cepat menghela napas lega dan menoleh ke arah Kouro.
"Ha ha ha, kamu bercanda, bagaimana mungkin ada hantu."
Saat dia mengatakan itu, dia merasakan seseorang menepuk pundaknya dari belakang, telapak tangan orang itu sedingin es.
Merasakan hal ini membuat Perawat itu memasang ekspresi ketakutan dan tubuhnya bahkan terlihat gemetar hebat.
Dia dengan kaku menoleh ke belakang.
Sesuatu yang ditutupi jubah hitam panjang terbang di udara setinggi tiga meter dengan topeng yang menakutkan menatapnya dengan sesuatu berbentuk tangan menepuk-nepuk pundaknya.
"KYAAA HANTU !!!"
Perawat itu berteriak ketakutan dengan sangat keras sebelum matanya berputar dan dia pingsan.
Kouro yang telah melihat semuanya sebelumnya memiliki ekspresi seperti sedang sembelit.
"... Aku tidak menyangka akan seefektif ini.
Ia menatap makhluk yang disebut hantu oleh perawat tadi.
Ternyata itu bukan 'Hantu' tapi jubah hitam panjang dengan topeng menakutkan yang dikendalikan oleh Kouro menggunakan kemampuan [Dominator's of Touch].
Barang-barang tersebut berasal dari inventaris Kouro.
Awalnya, dia hanya ingin bermain-main seperti melakukan Prank, tapi dia benar-benar tidak menyangka bahwa itu akan sangat efektif.
"... Apa yang harus aku lakukan? Yah... Ayo kita keluarkan perawat ini dulu."
Dia pertama-tama mengendalikan 'Hantu' menggunakan [Dominator's of Touch] untuk membawa perawat tersebut keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Honkai Impact : The Rise Herrscher of Shadow
FanfictionBencana misterius "Honkai" telah mengikis dunia, dan manusia yang terinfeksi oleh "Honkai" telah menjadi "mayat hidup" yang tidak memiliki pikiran dan hanya memahami kehancuran. Mereka bersama dengan binatang buas "Honkai Beast" yang lahir dari Ener...