Chapter 58 - Quest Utama

49 7 0
                                    

Setelah memastikan kepada semua orang di mana mereka harus tinggal, Theresa bergegas pergi.

Dengan dampak Letusan Ketiga, Theresa harus membuat laporan mengenai penghitungan jumlah korban jiwa, migrasi penduduk dari pemukiman yang terkena dampak letusan.

Mencatat perubahan lalu lintas, menghitung kerugian ekonomi dan bahkan membuat statistik data konsentrasi energi Letusan Honkai Ketiga, serta catatan pertempuran sebagai bahan pembelajaran bagi generasi mendatang.

Ada banyak hal yang perlu ditangani dan dikaji oleh Theresa sebagai pemimpin organisasi yang mengelola wilayah Far East.

__

Kouro mengucapkan selamat tinggal kepada Theresa dengan tergesa-gesa dan mulai menjelajahi kediaman barunya.

Tata letak rumah tempat dia tinggal sekarang mirip dengan kediaman Himeko yang tidak diragukan lagi merupakan rumah yang mewah.

Rumah tersebut memiliki dua lantai, lantai pertama memiliki dua kamar dan ruang tamu, kemudian untuk lantai kedua ada dua kamar lagi.

Ruang tamu memiliki perabotan yang lengkap seperti sofa, meja, kursi, lalu ada dapur tepat di sebelah ruang tamu.

Setiap kamar memiliki satu tempat tidur, lemari pakaian kosong dan meja, kursi.

Tidak ada keraguan bahwa Theresa telah menyuruh orang lain mengatur semuanya sebelum dia tiba di sini, jika tidak, rumah tempat dia tinggal sekarang seharusnya kosong tanpa perabot apa pun.

Kouro naik ke lantai atas ke salah satu kamar dan menemukan sebuah catatan di atas meja di samping tempat tidur.

Dia mengambil catatan itu dan membacanya.

[Jika kamu ingin berolahraga, kamu bisa pergi ke ruang latihan yang khusus dibangun di akademi.]

[Selain berbagai peralatan latihan, di sana juga terdapat ruang pertarungan virtual di mana kamu bisa bertarung melawan musuh hologram tanpa mempertaruhkan nyawa.]

[Tidaklah bijaksana jika kamu terus memaksakan diri secara diam-diam seperti yang biasa kamu lakukan.]

Siapa yang meninggalkan catatan ini? Kiana? Mei? Bronya? Himeko? Atau anggota staf yang bertanggung jawab atas laporan medisnya?

Siapa pun yang membacanya dapat merasakan kepedulian penulis dari kata-kata yang tertulis.

Kouro tersenyum tipis dan memasukkannya ke dalam inventarisnya. Dia tidak ingin membuangnya ke tempat sampah dan menyimpannya sebagai kenang-kenangan.

Berbeda dengan rumah Himeko yang berantakan, tempat tinggal Kouro terlihat sangat bersih dan rapi, hal yang wajar mengingat belum ada yang menempatinya.

Kouro kembali turun ke lantai bawah dan masuk ke dalam dapur, di dalam ruangan tersebut terdapat satu set peralatan masak lengkap yang membuatnya sedikit bersemangat.

Akhirnya dia bisa memasak makanannya sendiri.

Setelah lima belas menit menjelajah di sekitar rumah, selain sedikit kosong, Kouro merasa puas secara keseluruhan.

Tampaknya beberapa kebutuhan sehari-hari perlu dibeli nanti.

Ketika mereka meninggalkan Kota Nagazora karena Letusan Ketiga, baik Kouro maupun yang lain tidak sempat mengemas barang bawaan yang tidak perlu.

Kouro terlihat berbaring di tempat tidur yang beberapa kali lebih nyaman dan lebih lembut daripada kamar tidur Tachikawa.

Dia memejamkan matanya sambil menghela nafas lega dan mengingat kejadian-kejadian sebelum Letusan Ketiga terjadi.

Honkai Impact : The Rise Herrscher of ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang