Honkai Impact : The Rise Herrscher of Shadow

Chapter 198 - Erupsi Kedua Terbesar (1)

Markas Besar Anti-Entropi.

Di dalam ruangan, Tesla, Welt, Einstein, dan Sakura sedang duduk di sebuah sudut untuk mendiskusikan rencana.

Einstein kemudian membolak-balik catatannya dan berkata dengan tenang.

"Pertama-tama, mari kita bahas apa yang telah terjadi saat ini. Herrscher of the End telah mendapatkan fragmen inti keduanya, dari informasi yang diberikan oleh Tn. Ashborn, kita tahu bahwa ada empat fragmen inti Herrscher yang tersebar."

"Dua telah didapatkan oleh Herrscher of the End, tinggal dua lagi yang tersisa, satu fragmen berada di tangan World Serpent, sedangkan yang lainnya tidak diketahui keberadaannya. Herrscher of the End dapat merasakan di mana pecahan lainnya berada. Itu berarti kita tidak punya banyak waktu sekarang."

"Selain itu, otoritas Herrscher of the End adalah [Waktu] dan dia dapat menggunakan otoritas Herrscher lainnya." Welt menambahkan.

"Mophead! Melihat kau begitu tenang, apakah kau sudah memiliki rencana dalam pikiranmu?" tanya Tesla dengan tangan terlipat.

"Saya punya rencana kasar, tapi saya tidak ingin menggunakan rencana itu. Kita harus bekerja sama dengan World Serpent melalui Ashborn. Organisasi ini kemungkinan besar telah mengantisipasi kedatangan Herrscher of the End." Einstein berkata sambil mengangkat bahunya.

"Bagaimana dengan Schicksal?" tanya Welt sambil mengingat Otto yang licik.

"Ashborn sebelumnya telah memberitahunya bahwa Herrscher of the End telah bangkit, ada kemungkinan Overseer Otto ingin bekerja sama dengan kita untuk melawan Herrscher bersama dengan World Serpent." Einstein menjawab.

"Hah! Pada akhirnya kita hanya bisa bergantung pada orang lain!" Tesla berkata sambil menggigit bibirnya.

Melihat mereka berdua berbicara satu sama lain, Welt menoleh ke arah Sakura yang memasang ekspresi melamun.

Sakura memasang ekspresi itu setelah keluar dari kamar Ashborn, ia tidak tahu apa yang mereka berdua bicarakan tapi...

Setelah keluar Sakura juga mengajukan permintaan padanya untuk mengawetkan mayat Higokumaru...

'Sepertinya Nona Sakura ingin memberikan Nona Higokumaru pemakaman yang layak... Sayangnya, waktunya tidak tepat, jadi itu sebabnya dia meminta Einstein dan Tesla untuk mengawetkan jasad Higokumaru.' Welt berpikir dengan ekspresi lembut.

Tepat ketika dia ingin menghiburnya, sebuah alarm yang keras tiba-tiba berbunyi dan mengagetkan mereka semua.

* DING!

Einstein membuka peta dunia virtual di layar monitor dan menatap titik merah raksasa yang memenuhi benua Eropa.

"Dia datang." Welt berkata dengan ekspresi serius.

"Aku akan memberitahu Ashborn!" kata Sakura dengan ekspresi serius sebelum berdiri dan berlari ke kamar Ashborn.

Namun saat ia masuk, tidak ada siapa-siapa di kamar itu.

Ashborn telah pergi.

...

Pada saat yang sama.

Di World Serpent.

Mobius menatap layar antarmuka yang menunjukkan titik merah di suatu tempat dengan ekspresi tenggelam.

"Aku tidak menyangka bahwa tempat yang pertama kali dia kunjungi adalah tempat itu. "

"Heh~ Mungkin karena dia adalah orang yang mengalahkannya pertama kali, jadi sebagai penghormatan, dia pergi ke makamnya?" tanya AI Vill-V yang juga menatap titik merah itu sambil mengusap dagunya.