Nath terbangun lebih dulu. Ia merasakan tangan Chris yang melingkar erat di pinggangnya. Perlahan Nath melepas tangan Chris lalu beranjak dari kasur. Nath meringis merasakan sedikit nyeri di intinya. Perlahan ia berjalan kekamar mandi membasuh tubuhnya yang terasa lengket. Nath bercermin dan melihat banyak tanda yang ditinggalkan Chris di sekujur tubuhnya.
Nath menyalakan air didalam bathup. Setelah airnya penuh dan memasukkan aromatic kedalamnya, Nath masuk kedalam bathup dan mengistirahatkan kepalanya. Nath memejamkan matanya merasakan tubuhnya yang perlahan menjadi sedikit rileks.
Mata Nath terbuka ketika pintu kamar mandi terbuka pelan. Chris berdiri telanjang menatap Nath yang sedang berendam didalam bathup.
"Berendam sendirian hmmm?". Tanya Chris.
Nath kembali memejamkan mata.
"Kalau berendam bersamamu, bukannya bersih jadinya malah makin kotor". Gerutu Nath.
Chris tertawa lalu ikut masuk kedalam bathup bergabung dengan Nath.
Chris menarik tubuh Nath kepangkuannya.
Nath memekik karena terkejut.
Setelah dirasa posisi Nath pas, Chris memeluk tubuh telanjang Nath. Nath menyenderkan tubuhnya kedada Chris yang bidang. Lalu dengan lembut Chris mengusap perut Nath yang rata.
"Tangannya gak usah kemana-kemana!". Tegur Nath yang merasa kalau Chris akan menyentuhnya lebih jauh. Nath merasa kejantanan Chris mulai menegang dibawahnya.
Chris tertawa lagi. Semenjak bersama Nath, Chris merasa kalau dirinya lebih banyak tertawa.
Mereka berdua berendam bersama sekitar 20 menit. Merasa air didalam bathup mulai dingin, Nath bangkit dan membilas tubuhnya dibawah shower. Setelah memakai handuknya, Nath melihat Chris yang masih belum beranjak dari dalam bathup.
Nath memperhatikan rambut Chris yang mulai panjang. Dengan lembut ia menyisir rambut Chris dengan jarinya.
"Mau aku potong rambutnya? Ponimu terlihat panjang". Ucap Nath.
"Bisa?". Tanya Chris.
Nath mengangguk. Ia membuka laci dan menemukan gunting rambut dan juga sisir.
Nath mengajak Chris beranjak dr dalam bathup dan duduk di kursi dekat wastafel. Nath berdiri dan mulai membasahi rambut Chris.
"Mau gaya potongan yang bagaimana tuan?". Tanya Nath genit.
"Terserah anda saja nona. Gaya rambut yang menurut anda tampan". Jawab Chris.
Nath menunduk dan mencium bibir Chris.
"Tanpa rambut pun, anda akan terlihat tampan tuan!". Jawab Nath lagi.
Akhirnya Nath menunduk dan mulai memotong rambut Chris. Nath merapikan sisi kanan dan kiri rambut Chris. Chris memeluk tubuh Nath yang berbalut handuk. Tangan Chris yang nakal menyingkap handuk Nath hingga ia mencengkeram pantat Nath yang telanjang.
"Berhenti menggerayangi tubuh seorang kapster, tuan!". Canda Nath.
Chris tidak menghiraukannya. Ia menyentuh kulit Nath yang hangat berusaha mengalihkan perhatian Nath. Nath memotong poni Chris yang panjang dan agak ikal.
"Christopher!". Pekik Nath saat Chris meremas payudaranya.
Chris tertawa mendengar panggilan Nath kepadanya.
"Ya ampun tanganmu nakal sekali. Bagaimana kalau aku salah potong? Kamu mau alismu botak sebelah?". Gerutu Nath.
"Kan bisa sulam honey". Jawab Chris geli.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISS ME, NATH!
RandomWarning 21+ Yang anak kicik jangan weudeul... jangan bandel yakkk... belom umurnya adek-adekkuuu...!! soon lah ya sayang.. Di usia 25 tahun, menjadi Head Of Advertising di perusahaan underware ternama di Amerika bukan perkara mudah bagi Nathania. Be...