Part 68 : Nakal

322 4 0
                                        

Begitu Nath landing dengan aman di Bandara Incheon Korea, Nath menyalakan ponselnya dan ada belasan pesan dari Chris. Sambil berjalan, Nath membaca pesan dari Chris sejak ia mengatakan akan menemui Samantha.
Nath mengirim pesan memberitahu Chris kalau ia telah tiba di Korea dengan selamat. Nath pikir, walaupun Chris masih di pesawat sekarang ia akan membacanya nanti. Ternyata pesan yang dikirim Nath langsung di baca oleh Chris. Ponsel Nath berdering, Chris menelepon.

"Halo? Bukannya sedang di pesawat?" Tanya Nath.
"Transit, honey!" Jawab Chris.
Nath tersenyum.
"Lelah?" Tanya Chris lagi.
"Lumayan! Andaikan ada kau, aku akan meminta pijat!" Jawab Nath.
"Kau tau kan kalau meminta pijat olehku, upahku semahal apa?" Balas Chris.
Nath tertawa karena bisa membayangkan senyuman Chris yang mempesona.
"Jangan khawatir! Aku bisa menanganinya!"

Mereka pun mengobrol sambil Nath menunggu kopernya.
"Apa kau keberatan kalau sepulangmu dari sana langsung kesini menyusulku?" Tanya Chris.
"Tentu saja tidak! Mumpung bos memperbolehkan aku cuti."
"Ajak Raline sekalian. Biar bisa menemanimu disana saat aku bekerja. Tapi saat aku bersamamu, maka semua perhatianmu untukku!" Perintah Chris.
"Iya iya tuan egois! Ngomong-ngomong, apa kau yakin memasukkan Samantha ke penjara?" Tanya Nath.
"Ya. Sangat yakin. Aku tidak ingin dia berbuat gila lagi apalagi padamu. Kau kan bandel! Ditemani bodyguard tidak mau!" Gerutu Chris.
"Aku hanya tidak nyaman, sayang. Kau tau itu kan?" Ucap Nath dengan lembut.
"Itulah kenapa aku ingin menjebloskannya ke penjara."
"Apa kau tidak apa-apa? Bagaimanapun kau pernah ada rasa untuknya!" Tanya Nath.
"Jangan begini Nathania. Lagipula perasaanku kepadanya palsu. Dan juga jangan terlalu baik. Aku tidak bisa menanganinya! Bahkan Sam pun bilang kalau sekarang aku sangat jauh berbeda dibanding dulu!" Ucap Chris.
"Apa bedanya?" Tanya Nath.
"Romantis dan manis!" Jawab Chris.
"Kau memang romantis dan manis kok!"
"Ya sejak bersamamu, sebelumnya kesan itu hanya melekat padaku saat di depan layar. Itulah kenapa Sam mengatakan kalau saat bersamamu ia seperti melihat aku yang sedang beracting. Karena ia tidak pernah melihatku begitu sebelumnya selain di depan layar!" Jawab Chris.
"Aku merasa terhormat dan beruntung jadinya!" Balas Nath terkikik.
"Akulah bajingan beruntung itu!" Gumam Chris pelan namun Nath bisa mendengarnya.

Setelah koper sudah ditangan, Raline dan Nath berjalan menuju tempat penjemputan. Mereka mencari orang yang ditugaskan menjemput mereka.
"Berapa lama transitnya?" Tanya Nath.
"4 jam, honey!" Jawab Chris sambil mengunyah makanannya.
"I miss your fried rice by the way!" Ucap Chris lagi.

Nath tertawa lagi mendengar suara Chris yang agak merajuk.
"Orang yang menjemputku sudah datang, aku tutup dulu teleponnya ya! Nanti aku telepon lagi saat sampai di hotel!" Ucap Nath.
"Ok, bye! I love you!" Jawab Chris.
"Bye!" Balas Nath lalu menutup telepon.
Ponselnya kembali berdering. Chris kembali meneleponnya.
"I love you, honey!" Chris menekankan suaranya seolah ingin pengakuan.
Nath menahan tawanya.
"I love you more, handsome!" Jawab Nath lalu mengakhiri panggilannya.

Chris tersenyum manis. Ia menggigit bibirnya menahan dirinya untuk tidak melompat kegirangan.
"Kau kenapa?" Tanya Sam sambil menatap Chris dengan tatapan aneh.
"Nothing!" Jawab Chris lalu mencoba menetralkan wajahnya yang sedikit memerah karena ucapan Nath barusan.
Nath mendatangi seorang pria yang membawa kertas bertuliskan namanya didadanya. Nath tersenyum lalu mengulurkan tangan ke pria itu.
"Halo, saya Nathania!" Ucap Nath dengan bahasa koreanya yang cukup fasih.

Pria itu agak terkejut melihat pelafalan Nath yang cukup fasih.
"Saya Kim Suk Jin. Pelafalan anda bagus sekali!"
Nath hanya tertawa menanggapinya.
Mereka bertiga berjalan menuju mobil yang sudah menunggu didepan pintu masuk. Setelah memasukkan koper Nath dan Raline ke dalam bagasi, Kim Suk Jin , Nath dan Raline pun masuk ke dalam mobil. Kim Suk Jin mencoba mengajak Nath mengobrol sedangkan Raline hanya mendengarkan saja karena tidak mengerti apa yang mereka berdua obrolkan.

KISS ME, NATH!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang