Part 99 : Pria Pertama Kekasih Pertama (Private 21+)

200 9 0
                                    

Anthony menarik wajahnya lalu menatap wajah Ale yang cantik.

"Kau belum menjawab pertanyaanku tadi, kau darimana?" Tanya Anthony.

Ale tersenyum manis menunjukkan lesung pipinya.

"Jalan-jalan! Keliling kota Brussel. Aku tidak sengaja bertemu dengan teman kuliahku dulu, dan dia sudah disini selama tiga bulan jadi sedikit banyak dia tahu tempat-tempat indah disini. Jadi aku memintanya untuk mengantarku berkeliling! Besok pagi dia akan mengajakku ke pantai. Sebenarnya hari ini, karena aku ingin melihat sunset yang indah. Tapi aku merasa lelah. Kakiku pun merasa pegal. Jadi diundur esok hari!" Jawab Ale penuh antusias.

"Tidak! Kau tidak akan pergi kemanapun dengannya. Sekarang aku ada disini. Jadi aku yang akan pergi bersamamu!" Ucap Anthony.

"Tapi kau tidak tau tempat-tempat yang indah disini! Kau pun sama denganku baru berkunjung kesini!" Omel Ale.

Anthony menyeringai.

"Aku jauh lebih tau sudut-sudut daerah dibandingkan temanmu itu! Aku pernah tinggal disini selama 3 tahun, sayang! Kau pikir bagaimana caranya aku bisa masuk ke kamarmu?"

Ale berpikir cepat.

"Pembangunan hotel di Kanada...." Gumam Ale.

"Hotel ini milikmu?" Pekik Ale menutup mulutnya.

Anthony mengangguk samar.

"Sial!" Umpat Ale.

Anthony menunduk dan melumat singkat bibir Ale langsung.

"Ciuman untuk bibir yang nakal!" Ucap Anthony santai.

"Sepertinya aku salah memilih tujuan!" Gumam Ale cemberut.

"Ya. Karena tujuan akhirmu disini. Disampingku, di pangkuanku! Bahkan jika kau kabur ke ujung dunia pun, aku akan mendapatkan mu dengan mudah!" Janji Anthony.

Ale merasa tersentuh mendengar kata-kata manis Anthony.
Ia mencium pipi Anthony dengan lembut.

"Pakai bajumu! Aku akan memesankan makanan dulu!" Ucap Ale sambil beranjak dari pangkuan Anthony. Anthony menahan tubuh Ale agar tetap di pangkuannya. Perlahan ia memutar tubuh Ale agar mengangkang di pangkuannya. Gerakan pantat Ale di pangkuannya mau tak mau membuat kejantanan Anthony bereaksi didalam handuknya.

Ale yang bisa merasakan milik Anthony menegang dibawahnya, dengan sengaja menggerakkan pinggulnya pelan. Ia menangkup wajah Anthony dan mulai mengecup pelan rahang Anthony yang ditumbuhi bulu-bulu halus.

"Kau memang wanita penggoda!" Desis Anthony sambil menggerakkan pinggul Ale lebih cepat.

"Hanya denganmu!" Bisik Ale sambil memeluk leher Anthony.

"Awas saja kalau dengan orang lain, akan ku patahkan kaki pria itu!" Geram Anthony

"Dasar sadis!" Jawab Ale sambil terkikik.

Anthony melepaskan blazer Ale dan membuangnya ke samping. Lalu Anthony mengangkat tubuh Ale dari pangkuannya dan merebahkannya ke ranjang. Hal itu membuat handuk Anthony tersingkap menampakan pahanya yang keras dan berotot. Ale menatapnya penuh minat.

Anthony memijat kaki Ale dengan perlahan. Ale memejamkan matanya karena merasa nyaman. Perlahan tangan Anthony yang nakal memijat hingga ke pangkal paha Ale membuat Ale seketika membuka matanya.

"Yang pegal kakiku! Bagian itu tidak perlu!" Protes Ale.

"Ini upahku!" Jawab Anthony.

"Ngghh...!" Ale mulai mengerang saat Anthony mulai meraba intinya dari luar underwarenya.

KISS ME, NATH!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang