KISS ME, NATH!

Part 18 : Wow! (Private 21+)

Nath merasakan sekujur tubuhnya meremang mendengar suara Chris yang serak sarat akan gairah.

Nath menangkup wajah Chris lalu menciumnya. Nath menggigit bibir bawah Chris gemas. Chris mengerang lalu dengan tergesa-gesa membuka seluruh pakaian Nath.

Nath berbaring dibawahnya hanya menggunakan pakaian dalam.

"Saat kau melakukan pemotretan sialan itu, aku ingin sekali membungkus tubuhmu dengan selimut agar tidak ada mata nakal yang menatap tubuhmu dengan lapar". Ucap Chris posesif.

"Tapi kau ingin menatapnya sendiri?". Tanya Nath sambil memejamkan mata merasakan getaran saat sentuhan Chris di lehernya semakin turun ke payudaranya.

"Tentu saja!". Jawab Chris.

"Dasar serakah!". Cela Nath.

Chris tersenyum.

Ia mengecup leher Nath turun hingga ke payudaranya memberikan tanda kepemilikan di sekujur tubuh Nath.

Nath mendongakkan kepala sambil mendesah.

Pemandangan sexy itu membuat Chris tidak sabar. Dengan bergegas ia bangun dan membuka pakaiannya menyisakan celana dalamnya.

Chris kembali menunduk. Bibirnya menyentuh leher dan cekungan leher Nath dengan tidak sabaran.

Reflek Nath melingkarkan tangannya di leher Chris lalu mencengkeram rambut Chris seolah menginginkan lebih.

Nath mengigit bibir mencoba menahan desahannya. Jantungnya berdetak lebih cepat.

Dengan nakal, jari Chris menyentuh puncak kewanitaan Nath dari luar celana dalamnya.

Suhu disekitar mereka mendadak memanas. Nafas keduanya memburu.

Secara impulsif Nath menurunkan tangannya ikut menyentuh kejantanan Chris. Chris mengerang keras merasakan gerakan tiba-tiba itu.

Dengan tidak sabaran, Chris membuka penutup payudara Nath lalu melemparkan ke sembarang arah.

Chris mengecup pelan puncak payudara Nath lalu 2 detik kemudian ia menghisapnya membuat tubuh Nath menggelinjang.

Nath mencengkeram sprei dibawahnya. Ia seolah hilang akal merasakan rangsangan Chris disekujur tubuhnya.

Chris menarik satu-satunya kain yang menutupi tubuh Nath dan tubuhnya. Lalu ia menundukkan kepalanya menjilat kewanitaan Nath dengan rakus. Nath mendesah. Dengan refleks tangannya mencengkeram rambut Chris. Ia ingin menjauhkan kepala Chris diantara pahanya. Namun seolah buta karena kenikmatan yang diberikan mulut nakal Chris membuatnya tamak. Nath semakin menekan kepala Chris berharap Chris semakin gencar memberikan kenikmatan padanya. Chris bangkit. Nath yang melihat kejantanan Chris menggantung indah, bangun dan mulai menggerakkan tangannya maju mundur memberi kenikmatan kepada Chris. Chris mendongakkan kepalanya dan menggeram merasakan tangan Nath yang menggoda kejantanannya. Dengan gerakan yang semakin cepat, Nath mengocok kejantanan Chris tanpa ampun. Sesekali Nath menekan ibu jarinya di ujung kejantanan Chris sehingga membuat Chris mendesah keras. Nath bangga melihat Chris tidak berdaya begini. Seolah ia bisa mengendalikan nafsu pria itu. Lalu dengan tidak sabar Chris melepaskan tangan Nath dari kejantanannya, ia kembali merebahkan Nath lalu mempertemukan pinggul mereka. Ia menggesekkan kejantanannya dengan gerakan naik turun di kewanitaan Nath sehingga membuat Nath mendesah.

Seolah menggoda Chris, Nath yang tidak sabar menyentuh payudaranya sendiri memberikan pemandangan indah yang tidak akan Chris lupakan. Nath mengigit bibir bawahnya membuat Chris hilang akal.

Chris menekuk kaki Nath membukanya lebih lebar lalu tanpa aba-aba Chris mendorong tubuhnya pada Nath. Membuat Nath mendesah keras merasakan invasi mendadak.