Diawal...diawal ajaaa...hehehhee
Chris berkutat dengan celananya membebaskan ereksinya yang telah menegang sempurna.
"Ya ampun! Disini?" Cicit Nath.
"Ya, sayang! Disini!" Jawab Chris. Suaranya terdengar parau namun sexy.
Nath menggerakkan pinggulnya ke ereksi Chris yang telah menegang.
"Diam dulu, sayang. Astaga!" Chris mengerang.
Chris melepas underware Nath menyentuh inti Nath.
"Oh God! Kau selalu siap!" Desah Chris.
Chris mengangkat tubuh Nath sedikit, tepat diatas ereksinya. Nath yang mengerti sekarang menurunkan tubuhnya dalam-dalam merasakan ereksi Chris memenuhinya.
Chris mengerang dan Nath merintih.
Chris menurunkan dress Nath hingga ke lengannya. Menampakan punggungnya yang mulus di spion.
Entah karena takut ada yang melihat, adrenalin Nath terbangun dan membuatnya bergerak lebih cepat dan Chris bisa merasakan inti Nath mencengkeramnya lebih erat.Nath memeluk kepala Chris di dadanya. Chris yang tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini memasukkan puncak payudara Nath ke dalam mulutnya. Lidahnya menggoda Nath hingga Nath merintih penuh kenikmatan. Jari Chris yang nakal menggoda puncak kewanitaan Nath. Gerakannya memutar dan menekan membuat Nath kelabakan. Nath memejamkan matanya. Perlahan ia merasakan sensasi familiar yang mulai terbangun di satu titik yang sedang di rangsang Chris.
Nath memundurkan tubuhnya berpegangan pada dashboard mobil membuat Chris bisa melihat tubuh mereka yang menyatu. Chris mencengkeram pinggul Nath dengan kedua tangannya dan menghentak keatas lebih keras.
Chris kembali menarik tubuh Nath kepelukannya. Nath merasakan nafas Chris mendengus di lehernya. Chris menggigit pelan telinga Nath memberikan sensasi lain di tubuh Nath.
Nath mengigit bibirnya menahan desahannya. Ia memeluk kepala Chris, sedikit menunduk menyusupkan kepalanya ke leher Chris. Dan hal itu membuat ereksi Chris menyentuh titik ternikmatnya didalam sana. Pinggul Nath gemetar hebat."Jangan tahan suaramu! Aku ingin mendengarnya!" Perintah Chris.
Nath mendengar Chris mendesis di telinganya. Nath merintih merasakan klimaks yang akan segera menyapanya. Lalu dengan sentuhan Chris di puncak kewanitaannya, Nath meledak. Ia menekan pinggulnya dalam-dalam. Chris mencengkeram pinggul Nath.
"Oh Nathania..ughh!" Desah Chris lalu melesak sekali lagi dan meledak didalam Nath.
Nafas mereka berdua terengah-engah. Nath merobohkan dirinya ditubuh Chris yang berotot.
Chris mengusap rambut Nath yang berantakan. Chris menyapukan hidungnya mancung di rahang Nath lalu mencium dengan lembut kening, pipi, bibir dan leher Nath.
Nath mengalungkan kedua tangannya ke leher Chris."Bercinta di mobil? Wah Mr. Evans tak ku sangka kau sangat mesum!" Gumam Nath.
Chris tertawa.
"Salah siapa menggodaku dengan hanya menggunakan handuk? Sejak mengobrol dengan dad, aku menahan diriku sekuat tenaga untuk tidak menidurimu saat itu juga!" Kekeh Chris.
Nath berdecih.
Nath bangkit dari pangkuan Chris, lalu bergegas mengenakan underwarenya dan mengaitkan bra-nya kembali.
Chris tersenyum melihat ada beberapa tanda di lehernya akibat ulah Nath."Sepertinya sekarang kau mulai nakal, lihatlah tanda-tanda yang kau tinggalkan di tubuhku!" Kekeh Chris.
Nath cemberut mendengarnya. Chris menarik wajah Nath lalu melumat bibirnya pelan.
"But I like it!" Bisik Chris pelan di depan bibir Nath.
Nath tersenyum.
Chris kembali menyalakan mobilnya dan mengajak Nath keluar peternakan untuk melihat pemandangan indah lainnya di kota itu.
Mereka kembali ke farm house sekitar pukul 15.00 sore karena ayah Chris akan berangkat ke bandara. Mr. George memeluk Chris dan menepuk pundaknya lalu tersenyum ke arah Nath sambil mengusap rambutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISS ME, NATH!
РазноеWarning 21+ Yang anak kicik jangan weudeul... jangan bandel yakkk... belom umurnya adek-adekkuuu...!! soon lah ya sayang.. Di usia 25 tahun, menjadi Head Of Advertising di perusahaan underware ternama di Amerika bukan perkara mudah bagi Nathania. Be...