Kali ini dikasih tagline karena...ya begitulah walaupun gak sampe nununana....
Enjoy!!!
Chris masuk ke kamarnya dengan 2 botol air mineral dan es cream didadanya.
"Sayang?" Panggil Chris lembut setelah menghabiskan 1 botol air mineral.
"Hmmm?" Jawab Nath.
"Masak nasi gorengnya tadi banyak?" Tanya Chris.
Nath mengangguk.
"Mrs. Norris memasak nasi banyak tadi, jadi aku masak nasi goreng semua. Kenapa memangnya?" Tanya Nath penasaran.
"Semua orang memuji masakanmu. Bahkan kata Sam pantas saja aku tergila-gila padamu, masakanmu seenak itu! Dia tidak tahu saja bukan hanya itu saja yang membuatku tergila-gila!" Jelas Chris.
Nath tersenyum.
"Memang apa lagi?" Goda Nath.
"Kau tak tahu?" Tanya Chris.
Nath menggeleng.
Chris meletakkan botol kosong dan kotak es cream di nakas lalu menarik tubuh Nath menjadi berbaring menghadapnya. Nath tersenyum simpul lalu mengalungkan tangannya di leher Chris yang kokoh."Tahan...tahan....for the baby!" Gumam Chris pelan bagaikan doa.
Nath tertawa keras selama beberapa detik mendengar ucapan Chris lalu tiba-tiba melumat bibir Chris yang lembut. Chris tertegun sejenak namun kemudian ikut melumat rakus bibir Nath. Chris menunduk dan mulai mengecup, menyesap dan menjilat daun telinga hingga leher Nath. Pinggulnya bergerak pelan mencari kenikmatan dari tubuh Nath. Nath membuka kakinya membiarkan Chris bergoyang pelan diatasnya. Kaki Nath yang jenjang bertengger di pinggang Chris.
Saat mendengar Nath mendesah, seketika Chris menghentikan godaannya lalu mengumpat pelan."Shit!"
Chris segera bangun dari atas tubuh Nath dan berlari ke dalam kamar mandi.
Tanpa melepaskan pakaiannya, Chris berdiri di bawah shower menyalakan air dingin dan membiarkan air dingin menyiram tubuhnya. Chris berusaha meredam gairahnya yang meletup-letup. Hampir saja tadi ia kecolongan dan membuat mereka berdua bercinta. Hal itu bisa berbahaya untuk bayi mereka.
Chris menahan tubuhnya dengan berpegangan pada dinding. Kepalanya menunduk saat air shower mengalir deras di kepalanya. Sepasang tangan melingkar erat di pinggangnya. Chris bisa merasakan tubuh telanjang Nath yang memeluknya."No! Jangan Nathania! Aku sedang berusaha keras menahan diriku. Jangan kemari! Keluarlah!" Geram Chris frustasi.
Kedua tangannya terkepal di dinding.Nath tersenyum dan memeluk Chris semakin erat. Chris dapat merasakan payudara Nath yang kenyal menempel erat di punggungnya.
Nath menyentuh dan membelai dengan lembut bagian depan celana Chris yang terasa menggembung."Honey," Lirih Chris. Ia menggemertakkan giginya saat jari lentik Nath menggoda kejantanannya.
"I have another option!" Bisik Nath pelan.
Chris memejamkan matanya. Nath membuka kaos Chris yang sudah basah kuyup lalu melemparkannya ke samping. Dengan kekuatan penuh, Nath memutar tubuh Chris agar menghadapnya. Tangannya memutar kran agar aliran shower berhenti. Nath menyentuh bibir bawah Chris. Ia berjinjit sedikit lalu mengecup pelan bibir Chris. Tangannya mulai bergerilya membelai semua bagian tubuh Chris tanpa terkecuali.
Nafas Chris berhembus keras saat Nath mulai menyentuh kancing dan resleting celana Chris dan tanpa ragu membukanya. Chris mencengkeram bahu Nath lalu memutar tubuh Nath menempel ke dinding. Chris melumat bibir Nath yang sedikit terbuka seolah sedang menggodanya. Sesekali Chris menyesap bibir bawah Nath dan menggigiti pelan membuat Nath mendesah.
Ciuman Chris turun ke leher Nath dan terus hingga ke payudara Nath. Chris menangkup payudara Nath dengan tangan kirinya. Meremasnya dengan kuat hingga membuat Nath meringis ngilu. Kepalanya menunduk dan dengan tiba-tiba memasukkan puncaknya ke dalam mulutnya. Nath mendongakkan kepala dan merintih sambil membusungkan dada merasakan kenikmatan yang Chris berikan. Tangannya refleks mencengkeram rambut Chris. Pinggul Nath mulai bergerak gelisah selaras dengan hisapan Chris di dadanya.Chris berjongkok dan meletakkan kaki kanan Nath di pundaknya. Chris mendongak menatap mata hijau indah milik Nath. Tatapan Nath yang sayu membuat Chris semakin bersemangat memberikan kenikmatan pada kekasihnya yang cantik.
"Ughh!" Nath meringis saat merasakan mulut hangat Chris di puncak intinya. Lidah Chris yang lembut membelai Nath tanpa ampun. Nath menggerak-gerakkan pinggulnya gelisah. Tangannya mencengkeram rambut Chris dan menekannya lebih erat seolah ingin lebih.
Bibir dan lidah Chris merangsang inti Nath habis-habisan dibawah sana. Nath meremas rambut Chris semakin kencang saat merasa puncaknya mulai terbangun. Bibirnya mendesah gila membuat Chris semakin gencar menggoda Nath dibawah sana.
Saat merasakan puncaknya dihisap kuat oleh Chris dan tanpa aba-aba Chris memasukkan dua jarinya ke dalam inti Nath, saat itu juga Nath kalah. Ia meledak dengan kencang. Ia menjerit saat merasakan klimaks intens yang menghantamnya. Chris berdiri menatap wajah Nath yang terlihat lebih menggairahkan karena klimaksnya barusan. Nath merasa kakinya melemah. Dengan sisa tenaganya, ia mendorong Chris agar bersandar di tembok dan berjongkok sambil menurunkan boxer Chris. Ereksi Chris langsung mengacung didepan wajah Nath seolah mengejek.Seketika Nath langsung memasukkan ereksi Chris ke dalam mulut hangatnya dan mengulumnya menggerakkan kepalanya dengan sensual.
"Ohh...shit!" Umpat Chris keras.
Nath tak berhenti. Hisapan Nath menggila karena Nath merasa tertantang mendengar erangan kekasihnya. Nath tak menghiraukan dirinya yang beberapa kali tersedak karena ereksi Chris yang memenuhi mulutnya. Mata Chris menatap Nath protes saat tiba-tiba Nath melepas hisapannya yang nikmat.
Nath mendongak kearah Chris lalu menjilat bibir bawahnya dengan sensual sambil menatap Chris dengan tatapan menggoda."Wanitaku yang nakal!" Gumam Chris pelan.
Nath tersenyum lalu menjulurkan lidahnya menggoda puncak ereksi Chris. Lidahnya bergerak menggoda membuat Chris mencengkeram pundak Nath. Chris menahan diri untuk tidak menghentakkan kejantanannya ke dalam mulut Nath yang nakal. Puas menjilati seluruh bagian ereksi Chris, Nath kembali memasukkannya ke dalam mulutnya. Kepalanya bergerak tak beraturan membuat Chris kelabakan. Chris menggeram lalu mendesah kencang saat Nath dengan sengaja menjilat puncak ereksi Chris didalam sana. Pinggulnya gemetar saat Nath semakin gencar menggodanya.
Nath kembali melepaskan hisapannya dan mulai menggerakkan tangannya dengan cepat di ereksi Chris yang masih tegang sempurna. Chris mulai merasakan puncaknya mendekat. Ia mencengkeram kran shower dengan kencang membuat buku-buku jarinya memutih. Seolah paham Chris yang sebentar lagi klimaks membuat Nath kembali memasukkan ereksi Chris ke dalam mulutnya yang hangat.
"Brengsek!" Geram Chris kencang.
Nath tak menghiraukan umpatan Chris. Fokusnya sekarang adalah membuat Chris mencapai klimaksnya. Hisapan Nath semakin menggila. Seolah tanpa ampun berniat menghisap intisari Chris. Nafas Chris terlihat naik turun di dadanya. Setelah sekian menit, Chris berteriak merasakan ereksinya memancar didalam mulut Nath. Chris menggerak-gerakkan pinggulnya maju mundur merasakan mulut Nath yang masih mencengkeram erat ereksinya. Ia menarik tubuh Nath untuk berdiri. Chris menangkup wajah Nath dan melumat bibirnya pelan.
"Wow, honey! That was.." Ucap Chris tak bisa berkata-kata.
Nath tersenyum lalu memeluk tubuh Chris. Mereka berdua mandi dengan cepat lalu kembali ke ranjang mereka untuk beristirahat.
![](https://img.wattpad.com/cover/233283004-288-k310173.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KISS ME, NATH!
AcakWarning 21+ Yang anak kicik jangan weudeul... jangan bandel yakkk... belom umurnya adek-adekkuuu...!! soon lah ya sayang.. Di usia 25 tahun, menjadi Head Of Advertising di perusahaan underware ternama di Amerika bukan perkara mudah bagi Nathania. Be...