Karena ini hari weekend dan bisa dipastikan mereka libur, Nanti sore Nath berencana pergi ke bar. Sudah beberapa hari Nath tidak pergi kesana.
"Nanti sore aku akan ke bar Ale ya? Sudah lama aku tidak kesana!". Ucap Nath sambil mengunyah toastnya.
"Aku ikut!". Jawab Chris final tidak bisa diganggu gugat.
Nath mengangguk.
Mereka kembali makan dan sesekali mengobrol. Setelah selesai, Nath mencuci piring bekas mereka makan.
"Letakkan saja disitu, nanti ada yang mencuci". Ucap Chris.
"Sudah terbiasa!". Jawab Nath.
"Karena kita akan seharian dirumah, aku akan meliburkan Mrs. Dawson kalau begitu!". Gumam Chris.
Nath diam saja pura-pura tidak mendengar. Nath tidak mau memancing Chris sepagi ini.
Setelah selesai mencuci piring, Nath bergegas kekamar untuk mandi, sedangkan Chris bersantai sambil menyalakan tv.
Sekitar 20 menit kemudian, Nath kembali turun dan sudah mengenakan pakaian santainya. Melihat Chris yang berbaring disofa sambil menonton tv, Nath ikut berbaring masuk kedalam pelukan Chris. Sofa dirumah Chris cukup besar hingga bisa menampung tubuh mereka berdua.
"Hmm wangi sekali!". Kata Chris sambil mengendus leher Nath.
Nath tertawa geli.
Chris memeluk pinggang Nath sambil kembali menonton tv.
Ponsel Nath di meja berdering. Ia melihat nama Nathan disana. Nath mengabaikannya dan menyalakan mode silent lalu meletakkannya kembali ke meja.
"Siapa?". Tanya Chris.
"Nathan!".
"Kenapa gak diangkat?". Tanya Chris lagi.
"Malas!". Pungkas Nath kembali berbaring.
Chris tersenyum.
Nath tiba-tiba bangun lalu menatap Chris.
"Bangun! Kita belanja yuk! Kulkasmu kosong".
Chris mengerang tidak suka.
Nath menarik tangan Chris.
"Ayolah!". Ucap Nath.
Chris pun akhirnya mengangguk.
Nath bersiap-siap. Ia mengambil topi dan dompetnya. Chris yang melihat itu menatap Nath.
"Kenapa kau membawa dompet? Kan ada aku! Saat kau denganku, tidak akan kubiarkan kau membayar apapun!". Ucap Chris sambil menggandeng tangan Nath.
Nath tersenyum pelan.
"Baiklah Mr. Kaya raya!". Jawab Nath lalu berjinjit sedikit dan mengecup bibir Chris.
Chris menyetir sendiri dengan dibelakangnya diikuti Mr. Smith tentu saja.
"Mau menyetir atau mau jadi passenger princess ?". Tanya Chris.
"Boleh aku menyetir?". Tanya Nath pelan.
"Tentu saja Nathania". Jawab Chris lalu bertukar tempat duduk dengan Nath.
Mereka akan pergi ke supermarket terdekat. Nath menyetir dengan santai. Perjalanan 20 menit terasa singkat.
Chris menggandeng Nath masuk kedalam supermarket. Beberapa orang yang pada akhirnya mengenali Chris terlihat memotretnya diam-diam.
"Pesona pria well done memang tidak main-main". Gumam Nath sambil memperhatikan Chris yang sedang mengambil telur sesuai perintah Nath.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISS ME, NATH!
RandomWarning 21+ Yang anak kicik jangan weudeul... jangan bandel yakkk... belom umurnya adek-adekkuuu...!! soon lah ya sayang.. Di usia 25 tahun, menjadi Head Of Advertising di perusahaan underware ternama di Amerika bukan perkara mudah bagi Nathania. Be...