Perempuan bertopeng, Yang mengenalkan diri sebagai Aria tersebut, Duduk dengan anggun. Eye Lost dengan setia berdiri di sampingnya.
"Jadi, kenapa Nona Aria Meminta kami ke sini?" Tanya Shani.
"Untuk membahas Tentang 7 pangeran Neraka. Sebagai Holders pertama yang telah mencapai tingkat yang lebih tinggi, Aku dilarang untuk ikut terlibat dalam pencarian Obyek yang hilang, Tapi lain lagi dengan menghadapi 7 pangeran Neraka, Yang di kenal sebagai 7 Raja setan." Ucap Aria.
"Jadi, Bisa kau ceritakan tentang asal usul 7 pangeran Neraka, Dan tentang abad kekosongan?" Tanya Freya.
"Akan ku jelaskan lebih dulu tentang abad kekosongan." Ucap Aria. "Abad Kekosongan, Atau Void Century, Adalah sebuah Zaman yang telah terhapus dari sejarah dan ingatan umat manusia. Manusia yang hidup di Zaman ini, Tidak mengetahui kebenaran apapun. Dunia yang kita tinggali sekarang, Hanya Sebuah simulasi yang di buat untuk menutupi kebenaran." Ucap Aria.
"Siapa yang menutupi semua itu?" Tanya Shani.
"Mahluk masa depan." Ucap Aria.
"Jangan bilang kalau kau termasuk Mahluk dari masa depan?" Tanya Freya.
Aria menggeleng, "Justru sebaliknya, Aku berasal dari masa lalu. Masa dimana Teknologi tidak secanggih sekarang ataupun di masa depan. Secara kebetulan, Aku terjebak dilingkaran badai ruang dan waktu, Dan terlempar kemasa depan. Di masa itu, Aku mempelajari teknologi dan pengetahuan umat Manusia. Baik Medis, Sistem jaringan, Bahkan pengetahuan tentang sebuah ikatan persahabatan." Ucap Aria.
"Lalu apa yang terjadi pada Zaman itu?" Ucap Freya.
"Pengetahuan Umat manusia yang semakin maju, Juga menimbulkan Gejolak hebat pada Hati yang dengki. Rasa iri dan dengki, Serta persaingan untuk menjadi yang terbaik, Membuat manusia pada Zaman itu terpecah menjadi Tiga bagian. Mereka yang ingin menguasai dunia dengan teknologi robot Di sebut sebagai 'Kelompok Andromeda', Dan mereka yang ingin mencapai segalanya, Dengan Mahluk Humanoid, Di sebut sebagai 'Kelompok Nefhilim'."
"Lalu, Satu kelompok lagi?" Tanya Freya.
"Mereka di sebut sebagai 'Kelompok Netrial'. Kelompok yang tidak memihak pihak manapun. Netrial, Memiliki tekad Untuk membuat Dunia lebih baik dengan teknologi. Menjaga keseimbangan tanpa Status kasta." Ucap Aria.
"Dikelompok mana kau berada?" Tanya Freya.
"Aku berada di kelompok Netrial. Kami para Netrial, Menciptakan Sebuah Obyek bernama Omega, Yaitu Sebuah teknologi dari Campuran Humanoid dan Darah Iblis. Dengan Obyek Tersebut, Kami berhasil memenangkan perang melawan Kelompok Andromeda dan Nefhilim. Meski membutuhkan pengorbanan yang besar, Kami berhasil menjaga keseimbangan dunia." Ucap Aria.
"Darah iblis? Bagaimana mungkin?" Ucap Shani.
"Di masa depan, Manusia telah hidup berdampingan dengan ras Iblis. Layaknya sebuah kehidupan yang di impikan oleh setiap mahluk. Tapi sayangnya, Energi negatif yang timbul membuat perpecahan yang kacau." Ucap Aria. "Untuk mencegah Omega di gunakan oleh hal yang salah, Para Netrial memecah Omega menjadi bagian kecil Yang kalian ketahui sebagai Obyek yang hilang. Setelah Aku terlempar ke masa ini, Karena sebuah kesalahan Sistem ruang dan waktu, Aku baru mengetahui kalau Sisa Kelompok Nefhilim masih hidup dan telah menjadi Iblis. Mereka yang kalian ketahui sebagai 7 pangeran Neraka, Adalah sisa-sisa dari kelompok Nefhilim." Ucap Aria.
"Mereka bisa melintasi waktu?" Tanya Freya.
"Aku tidak tau kenapa mereka bisa bangkit, Seperti yang ku katakan sebelumnya, Di masa depan, Semua ras, Baik manusia, Iblis dan malaikat, Semuanya hidup berdampingan. Lucifer yang pernah kalian temui, Adalah salah satu malaikat yang telah di usir oleh tuhan, Karena Menentangnya. Dia kemudian tinggal di neraka dan menjadi Salah satu dari raja neraka, Dia di sebut juga sebagai Malaikat jatuh. Dia bergabung dalam kelompok Nefhilim dan melawan umat manusia." Ucap Aria.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRESHAN : Ragnarok ( BOOK 3 )
Teen FictionBOOK KE 3 DARI SERI HOLDERS Setelah satu tahun, Sejak Shani dan Freya kembali Dari Antartika, Freya memutuskan untuk mengubah penampilannya menjadi seorang pria. hal tersebut bertujuan, agar tidak ada orang yang mengenalinya. Mengacu pada kabar yang...