Semuanya Sudah berkumpul Di Loby Hotel Bulan. Eye Lost menjentikkan Jari, Dan saat itu juga, Para member tersadar kembali dalam keadaan Bingung dan panik.
"Kita ada di mana?" Seru mereka.
Melody menatap tajam Pada Eye Lost yang berdiri di depan mereka.
"Siapa kamu!? Kenapa kamu membawa kami kesini!?" Sentak melody.Para Member Saling Berdekatan Untuk berjaga-jaga dan saling melindungi.
"Tidak perlu semarah itu, Kak Melody." Suara yang sangat tidak asing di telinga mereka, Tiba-tiba muncul entah dari mana. Di sertai dengan langkah kaki yang semakin mendekat. Eye Lost berlutut, Memberikan Hormat Pada seseorang yang datang dari atas tangga. Mata seluruh member terutama Gracia membulat sempurna. Feni Muncul dari lantai atas, Turun dengan anggun bak seorang Putri.
"Fe-feni.." Ucap Gracia.
"Selamat datang di Hotel Bulan, Tempat Para Jiwa Yang tersesat berkumpul." Ucap Feni menyambut.
"Feni! Kenapa kamu ada di sini!?" Seru Gracia.
"Hotel ini milik kami berlima, Aku Sengaja meminta bawahanku, Untuk membawa kalian kesini." Ucap Feni.
"Apa maksud kamu?" Tanya Melody.
"Akan ku jelaskan secara singkat, Aku Adalah Manusia dari masa depan, Yang Masuk ke masa ini. Aku datang kesini, Untuk mencari Holders yang telah di gariskan. Sekarang, Perang antara Manusia dan Iblis, Hampir di mulai. Aku membawa kalian kesini, Untuk melindungi kalian, agar tidak terlibat kedalam konflik Perang." Ucap Feni.
"Kamu bicara apa sih, Kamu mabuk ya.." Ucap Gracia.
"Kamu masih anak-anak Gre, Kamu akan mengerti dengan sendirinya." Ucap Feni tersenyum.
Tidak lama, Sebuah Lonjakan Energi Yang kuat Menyebar keseluruh penjuru Hotel. Bahkan para ember Yang Notabene-nya orang biasa, Bisa merasakan lonjakan energi tersebut.
"Dia Nampaknya yang pertama.." Ucap Feni.
Tidak lama Seorang perempuan berambut panjang, Berjalan dengan anggun dari Suatu ruangan. Dia nampak Terkejut ketika melihat banyak member di Sana.
"Andela!?" Seru Melody dan Gracia. Sementara member yang tidak mengetahui siapa Andela, Hanya bisa berbisik-bisik.
"Kenapa mereka ada di sini?" Tanya Andela menghampiri Feni.
"Kau akan tau sebentar lagi.." Ucap Feni santai.
"Andela, Kenapa kamu ada di sini?" Tanya Melody.
Andela Menoleh pada rombongan member, "Melihat kalian, Aku jadi teringat masa lalu." Ucap Andela.
"Ci Gre, Dia siapa?" Tanya para Bocil berbisik.
"Andela, Dia dulu sama seperti kita, Dan merupakan Member Generasi ke tiga." Ucap Gracia.
"Lama tidak melihatmu, Kau tidak banyak berubah ya, Anak Alay." Ucap Andela menatap Gracia.
"Apa yang sebenarnya terjadi di sini? Feni, Jelaskan padaku." Ucap Gracia sedikit memaksa.
"Sudah ku bilang, Kau akan tau dengan sendirinya." Ucap Feni.
"Nona, Meteorit telah terlihat di atas langit. Perkiraan waktu Tabrakan 60 Menit." Ucap Eye Lost.
"Bagaimana dengan Eagle?" Tanya Feni.
"Dia sudah bersiap." Ucap Eye Lost.
"Baiklah.." Ucap Feni.
Andela mengernyit, "Ada meteorit yang jatuh?" Tanyanya.
"Ya, Dan ini adalah pertanda di mulainya perang." Ucap Feni.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRESHAN : Ragnarok ( BOOK 3 )
Novela JuvenilBOOK KE 3 DARI SERI HOLDERS Setelah satu tahun, Sejak Shani dan Freya kembali Dari Antartika, Freya memutuskan untuk mengubah penampilannya menjadi seorang pria. hal tersebut bertujuan, agar tidak ada orang yang mengenalinya. Mengacu pada kabar yang...