Chapter 55 Fenomena Blood Moon Dan Kitab Samsara

440 73 6
                                    

Freya telah Sampai di kediaman orang tuanya. Nampaknya, Ada hal penting yang ingin mereka sampaikan. Entah apa masalah yang terjadi. Freya berharap semuanya akan baik-baik saja. "Apa yang ingin mereka bicarakan..." Gumam Freya.

Langkah Freya terasa ringan memasuki kediaman orang tuanya. Freya secara Sopan mengetuk pintu Sebanyak tiga kali, Tidak lama pintu berderit, Ayah Freya tersenyum Hangat menyambut. "Sudah datang, Masuklah..." Ucapnya ramah.

"Permisi..." Ucap Freya berjalan masuk.

***

Shani, Feni, Dan Gita yang tengah merundingkan sesuatu, Terlonjak terkejut, Ketika mendengar sebuah ketukan dari Pintu masuk. Shani beranjak dari tempatnya, Membukakan Pintu. Sedikit tercekat, Kala Andela melambaikan tangan ke arahnya.

"Hai.." Ucapnya tersenyum.

Shani Menatap Sinis Sambil Cemberut, "Mau apa?" Ucapnya ketus.

Andela tersenyum jahil, Nampaknya Shani telah tau, Kalau Dirinya pernah mencium Freya.

"Apa, Pacarku ada?" Tanya Andela jahil.

"Siapa pacar kamu?" Ucap Shani.

"Freya..." Ucapnya.

"Gak ada!" Sentak Shani. Dia menutup Pintu dengan kasar, Tidak memperdulikan Andela yang masih berdiri di luar. Dengan kesal dia kembali ketempat Feni dan Gita.

"Siapa? Kenapa muka Cici Seperti itu?" Tanya Feni.

Shani tidak menjawab, Dia mendudukkan dirinya dengan kasar sambil Cemberut. Feni menoleh pada Gita, Namun Gita hanya mengedikan Bahu.

"Ekspresi Cemburumu itu, Sangatlah lucu seperti anak kucing." Shani terlonjak, Saat nafas Andela Secara tiba-tiba berada di lehernya.

"Bagaimana kau bisa masuk!?" Seru Shani.

"Rahasia.." Ucap Andela mengedipkan sebelah matanya.

"Teknik Teleportasi Yang hebat.." Ucap Feni dengan santai.

"Apa aku menganggu kalian?" Tanya Andela terkekeh.

"Ganggu banget, Pergi sana." Usir Shani.

Andela nampak santai dan tidak tersinggung, Dia kemudian duduk di Samping Feni. "Bukankah tidak sopan, Mengusir tamu yang baru datang?"

"Kalau tamunya Nyebelin gak papah..." Ucap Shani.

"Aku ada urusan dengan Freya..." Ucap Andela.

"Ngapain!? Dia gak ada!?" Sentak Shani. "Lagian bukankah kau sudah menikah, Harusnya kau mengurus anak dan suamimu, Bukan mencari pacar orang.." Ucap Shani.

Ekspresi Andela berubah Serius dan Sendu, Shani sampai terkejut dengan perubahan mimik wajah Andela. Apa dia mengucapkan Sesuatu yang salah?

"Baiklah, Aku akan datang lagi nanti. Sampai Jumpa.." Andela melambaikan tangan lalu berjalan pergi dari Unit apartemen Shani.

"Apa aku salah bicara?" Tanya Shani pada Feni dan Gita.

"Menurutku tidak.." Ucap Gita.

"Dia mungkin memiliki masalah sendiri dengan keluarganya" Ucap Feni.

FRESHAN : Ragnarok ( BOOK 3 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang