Chapter 47 : Kelulusan Kelopak Bunga Sakura

417 65 23
                                    

Kolam besar dengan air jernih, Terpampang luas di Sebuah ruangan bawah tanah, Kastil. Feni meminta Shani dan Freya Untuk menempati Sisi Utara dan Barat Kolam. Sedangkan Gita, Eye Lost dan Ningen, Menunggu di ruang tamu.

"Apa mereka akan baik-baik saja?" Tanya Gita pada Eye Lost.

"Jangan Khawatir, mereka akan baik-baik saja." Ucap Eye Lost.

Sementara itu, Feni memberikan Sebilah Pisau perak masing-masing pada Shani dan Freya. "Ini akan sedikit sakit." Ucap Feni.

"Ini bukan apa-apa." Ucap Freya.

Feni tersenyum hangat, Dia meninggalkan semua pakaiannya, Menampilkan Tubuh Indahnya yang mempesona. Dia Mulai Melangkah dengan anggun Menuju ke tengah Kolam. Shani dan Freya menyayat Tangan kanannya. Darah yang keluar, Mengucur dengan deras Bercampur dengan air Kolam. Warna Biru jernih yang semula menghiasi kolam, Kini berwarna kemerahan pekat. Darah dari Shani dan Freya, Terus mengalir sampai warna kolam telah berubah kehitaman.

Di tengah kolam, Feni memejamkan Matanya, membiarkan rasa dingin menyeruak kedalam raganya. Feni menenggelamkan dirinya kedasar Kolam. Rambut Keemasannya bercampur dengan Air darah kehitaman. Seberkas cahaya dari air kolam, Mulai mengubah warna Air Menjadi keunguan. Gejolak Air yang semula tenang, Mulai beriak-riak, membentuk sebuah pusaran yang menjadikan Feni sebagai pusatnya.

Feni membiarkan tubuhnya terapung, Menjadi pusat Riak air. Sinar di dalam kolam semakin memancar terang keunguan. Shani dan Freya, Membiarkan Hal tersebut terus berlanjut. Karena mereka tau, Proses Tranplantasi sedang berlangsung. Riak air semakin kencang berputar, menggulung Feni di dalam pusaran. Sebuah pancaran Sinar ke unguan, Melonjak Menembus Langit. Hal tersebut di saksikan oleh seluruh penghuni Hutan. Bunga-bunga di Padang Violet perlahan Mulai bermekaran, Memancarkan Kilau warna Ungu yang Cerah.

Gita dan Eye Lost, Merasakan Lonjakan Energi Cosmo yang besar.
"Apa yang terjadi?" Tanya Gita.

"Mereka berhasil." Ucap Eye Lost.

Riak air mulai surut dan tenang, Tubuh Feni dengan mudah tenggelam kedasar Kolam. Tidak lama, Gadis itu Muncul kembali dengan warna Rambut Kehitaman berflat Ungu yang Cantik.

 Tidak lama, Gadis itu Muncul kembali dengan warna Rambut Kehitaman berflat Ungu yang Cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Feni berjalan Ke Pinggir kolam, Dengan mata terpejam. Shani dan Freya menghampiri Feni yang terpejam. Shani memberikan Pakaian untuk menutupi tubuh telanjang Feni.

"Berhasil?" Tanya Shani.

Feni tersenyum sembari mengangguk, "Ya, Berkat kalian, terimakasih." Feni Mulai membuka kelopak matanya dan Pupil berwarna Hitam keunguan, Dengan Corak Galaksi Disertai Ribuan Bintang, Menjadikan mata Baru Feni sangat Cantik dengan Energi yang kuat.

" Feni Mulai membuka kelopak matanya dan Pupil berwarna Hitam keunguan, Dengan Corak Galaksi Disertai Ribuan Bintang, Menjadikan mata Baru Feni sangat Cantik dengan Energi yang kuat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FRESHAN : Ragnarok ( BOOK 3 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang