12

241 59 4
                                    

Beberapa jam kemudian.

Jam sudah menunjukkan pukul 17.00 tepatnya jam 5 sore. Eden tertidur pulas di kasur yang tersedia di rumah itu. Hampir 3 jam ia bermain dengan anak2 yang ada di Bless House.

Fabiola tidak keberatan mengurus eden maka dari itu ia menjaga dengan sangat baik. Eden merupakan anak yang jarang untuk bermain diluar rumah dan termasuk anak yang pendiam. Tapi dirinya menjadi begitu aktif setelah datang di Bless House.

"HUAAAAA" eden yang menguap dan terbangun dari tidurnya. Setelah ia membuka mata dan menguap, ia melihat seluruh sisi kanar itu dan tidak ada orang. Dan eden pun tiba2 menangis.

"HIKSSS HIKSS HIKSS OMAA HIKSSS" tangisan eden yang begitu kuat sampai terdengar sampai keluar dan membuat salah satu anak di bless house tersadar.

"Ibuk.. ibu.. eden nangis buk di kamar.." ucap Laras anak yang berusia 12 tahun yang sudah beranjak remaja ini memanggil  fabiola karena mendengar suara tangisan eden di kamar.

"Ohh iya sayang. Makasih ya nanti ibu cek" ucap fabiola yang sedang sibuk di dapur untuk menyiapkan makanan untuk semua anak2 bersama dengan karyawan2 di Bless House.

Back to eden.

"Hiksss hikss oma.. .. hikss eden takut oma hikss" ucap eden dengan posisi terduduk di kasur dan sambil menangis.

CEKLEKK..

"Ututu sayangnya tante.. sorry ya tante tinggal.." ucap fabiola setelah membuka pintu kamar dan mulai mengendong eden untuk ia tenangkan.

"Cup cup cup sayang.. ada tante kok disini.. sorry ya tante tinggal sayang. Udah nangis ya .. sayang" ucap fabiola sambil mengelus punggung eden dengan pelan.

Eden yang sudah berada di gendongan fabiola pun sudah merasa tenang dan langsung menenggelamkan kepalanya di pundak fabiola.

"Tante buat makanan dulu ya buat anak2.. nanti eden di jaga sama kakak syifa dulu okey.. abis kelar itu kita makan sama2 bareng teman2 eden juga" Ucap fabiola kepada eden yang masih berada di gendongannya. Tiba2 saja eden memberi respon menggelengkan kepalanya.

"Loh kok gak mau nak?" Tanya fabiola.

"Eden gak mau.. nanti tante bebi ninggalin eden lagi.." jawabnya dengan muka ditekuk dan mulutnya yang imut.

"Engga sayang.. tante kan cuma di dapur mau siapin makanan eden sama teman2 yang lain. Nanti kakak syifa yang jaga eden oke?" Tanya fabiola.

Syifa merupakan salah satu pegawai yang fabiola rekrut untuk menjaga anak2 yang ada di bless house itu. Syifa sudah bekerja dengan fabiola hampir 4 tahun dan sudah sangat di percaya oleh fabiola.

"Syifa.. kamu jaga dia boleh? Saya mau buat makanan anak2 dulu" ucap fabiola kepada syifa yang sudah ada di dekatnya.

"Sama kakak syifa ya..? Tante buat makanan dulu" ucap fabiola dan dengan perlahan memberi eden kepada syifa. Syifa sudah bersiap untuk mengambil alih eden tapi nyatanya eden menolak dan semakin erat eden memeluk fabiola.

"No.. no.. eden gak mau" ucap eden yang menolak dan bersih keras untuk tetap di gendong fabiola.

"Ya udah okey.. okey.. syif ambilin gendongan ya minta tolong di laci. Biar saya gak terlalu berat gendong dia" ucap fabiola kepada syifa.

"Iya oke buk" balas syifa dan langsung mengambil gendongan kain itu yang disuruh oleh fabiola.

"Ini buk.." ucap syifa dan langsung memberikan kain itu.

"Iya makasih ya syif" balas fabiola. Dan dengan sangat telaten fabiola menggunakn gendongan kain itu agar dia tidak terlalu merasa berat untuk menggendong eden.

...

.


.


TBC

LANJUTTT???

OCCURSUM (KHALIFA & FABIOLA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang